“Saya berangkat dari hobi, nyanyi-nyanyi di rumah dan di kantor,” ucap Ana Kochi ketika bincang-bincang dengan Aksi.co di Air Studio, Cijawura, Kota Bandung, Rabu (27/11/19). Perkenalannya dengan Akur Cucun Z. pencipta lagu senior, membawa Ana ke dunia rekaman.
“Prosesnya juga cepat, dari mulai rekaman, shooting klip sampai tayang di YouTube cuma seminggu,” ujar wanita yang berdomisili di Purwakarta, Jabar.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]
Ana meluncurkan tiga single sekaligus, yaitu “Mas Ukin”, lagu dangdut koplo yang bertema kerinduan, “Habis Manis Sepah Dibuang”, lagu dangdutnya koplo bertema perempuan yang dicampakan sesudah sang lelaki mendapatkan kesenangan, dan “Wulan Merindu”, lagu bergenre Melayu yang populer pada tahun 90an lewat vokal Cici Paramida”.
Ketiga lagu itu karya cipta Akur Cucun Z, dan aransemennya digarap oleh Agus Little. “Wulan Merindu nya dengan aransemen baru, diwarnai dengan musik Techno,” ucap Ana. Sebelum meluncurkan tiga single dangdut ini Ana sempat meluncurkan single Pop Sunda “Sagilek” karya cipta Yana Kermit.
[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Pengagum Rita Sugiarto dan Rhoma Irama untuk dangdut, serta Yana Kermit dan Doel Sumbang untuk Pop Sunda ini merasa bahagia punya lagu sendiri. “Semoga lagu-lagu saya mendapat tempat di kalangan penyuka dangdut,” ujar Ana. ”
Ini link lagu Mas Ukin, https://youtu.be/RpZz6rb8snQ, dan ini link lagu Habis Sepah Dibuang, https://youtu.be/f_HXGjNEnW8. Yang Wulan Merindu sedang prepare shooting klip,” jelas Ana.
Yosie Wijaya