Pendiri Uber yang Didepak Cairkan Saham Rp 20 Triliun

Pendiri Uber, Travis Kalanick, masih menyimpan sejumlah besar saham dari perusahaannya itu. Belakangan, ia semakin giat menjualnya sehingga memperoleh uang tunai dalam jumlah besar.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]

Dikutip detikINET dari CNBC, pembatasan penjualan saham Uber bagi kalangan dalam dan investor awal sudah berakhir. Minggu ini saja, Kalanick sudah menjual saham senilai USD 570 juta setelah di awal bulan juga menguangkan saham sebesar hampir USD 900 juta.

Sejauh ini secara total, jumlah saham yang ia jual mencapai USD 1,456 miliar atau di kisaran Rp 20 triliun. Sisa saham yang ia pegang sekitar 45 juta lembar.

Kalanick didepak dari posisi CEO Uber pada tahun 2017 lantaran tertimpa beragam kasus, misalnya lingkungan kerja yang tidak sehat dan rawan pelecehan seks. Posisinya digantikan oleh Dara Khosrowshahi.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]

Pasca Uber, Kalanick sibuk mengurus startup sendiri yang bergerak di bidang pengantaran makanan, yaitu CloudKitchens. Mungkin uang itu akan ia gunakan untuk menyokongnya agar cepat berkembang.

Nilai saham Uber sendiri menurun semenjak berjualan di bursa saham lantaran masih terus menelan kerugian besar sehingga mencemaskan investor. Awalnya senilai USD 45, saat ini berada di kisaran USD 30.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed