Pimpinan KPK seharusnya tidak terlalu membesar-besarkan soal ceramah dai kondang, Abdul Somad di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani soal kehadiran Abdul Somad yang dipermasalahkan pimpinan KPK.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]
“Kalau ini dikaitkan dengan tupoksinya KPK, itu kan tidak menjadi soal yang besar, soal Ustaz Abdul Somad berceramah di sana,” ujar Arsul di Bilangan Menteng, Jakarta, Minggu (24/11).
Daripada ribut soal Abdul Somad, Arsul meminta pimpinan KPK fokus pada penyusunan laporan kerja yang akan memasuki akhir jabatan pada Desember mendatang.
“Apa saja yang sudah dikerjakan, yang sedang dikerjakan belum selesai, dan belum dikerjakan tetapi menjadi fokus kerja di KPK pada masa yang akan datang,” katanya.
[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Politisi PPP itu berharap Agus Rahardjo cs memberi kesan tersendiri bagi publik di akhir masa jabatan. Termasuk mempersiapkan estafet kepemimpinan ke Firli Bahuri cs.
“Jadi kita harapkan ada memori jabatan yang komperhensif yang diserahkan oleh pimpinan KPK periode sekarang kepada pimpinan KPK periode yang akan datang,” pungkasnya.