Persoalan sulit mendapat tempat latihan seperti penyakit menahun dan kambuhan yang tak kunjung sembuh bagi Persib Bandung. Padahal masalah ini bukan baru kali ini muncul ke permukaan.
Saat ini Persib rutin berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Padahal, stadion ini juga jadi kandang tempat skuat Maung Bandung menjamu lawan-lawannya.[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”cat” orderby=”random”]
Tentu saja hal ini menimbulkan kekhawatiran. Karena pasti akan berpengaruh terhadap kondisi rumput lapangan stadion akibat terlalu sering dipakai.
Kubu Persib bukan tak menyadari hal tersebut. Namun, mereka memang kesulitan menemukan tempat latihan yang representatif di Kota Bandung. Sehingga memutuskan untuk terus menggunakan Si Jalak Harupat sebagai tempat latihan.
Itu pun, Persib tak selalu bisa menggunakan stadion tersebut saat dibutuhkan. Seperti program latihan pada Rabu (20/11) besok karena tempatnya digunakan event pihak kepolisian.
[penci_related_posts title=”You Might Be Interested In” number=”4″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Akibatnya, pelatih Robert Rene Alberts pun tak tahan untuk mengeluarkan keluhannya. Karena, kondisi ini akan membuat Persib kesulitan menjaga ritme latihan.
“Karena sangat penting untuk mengatur kapan latihan pagi dan kapan latihan sore sesuai dengan intensitas latihannya dan berhitung soal waktu recovery pemain,” jelasnya, Selasa (19/11).
Persoalan lapangan latihan bukan baru kali ini muncul. Musim lalu, pelatih Mario Gomez pun sempat mengeluhkan hal yang sama. Apalagi dia sebelumnya melatih Johor Darul Tazim yang memang punya tempat latihan berkelas.
Kini, setelah berganti pelatih, tetap saja Persib sulit menemukan tempat latihan.
