Periode Kedua, Jokowi Diminta Serius Garap Bisnis Ekonomi Digital

Periode Kedua, Jokowi Diminta Serius Garap Bisnis Ekonomi DigitalJokowi resmi melantik menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10). Penamaan kabinet periode kedua kepemimpinan Jokowi ini diharapkan mampu menjawab tantangan kedepan, khususnya dunia ekonomi digital.

Founder Enterpreneur Muda Indonesia, Mukhtar Ansori Attijani menyatakan, pemerintahan Jokowi harus menyiapkan pembangunan ekonomi digital. Tujuannya, untuk mememasarkan produk lokal ke pangsa pasar dunia.

Kata Muhktar, hasil riset yang dilakukan oleh Google dan Temasek menyebutkan bahwa potensi pasar online di Asia tenggara di tahun 2025 mencapai 200 miliar Dolar AS atau setara Rp 2.647 triliun.

“Tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa ini, munculnya era digitalisasi ekonomi membuat persaingan ekonomi semakin ketat. Produk lokal Indonesia di seluruh pelosok negeri ini suka tidak suka harus mampu bersaing di tingkat global,” urai Mukhtar, Kamis (24/10).

Mukhtar mengingatkan, Jokowi harus melakukan konsolidasi di kementerian di bidang ekonomi untuk meningkatkan nilai bisnis ekonomi digital Indonesia. Apalagi sejauh ini pengguna internet di Indonesia sebanyak 140 juta lebih orang.

“Pemerintah harus hadir ditengah masyarakat dengan memberikan pendampingan khusus kepada pelaku usaha di Indonesia mulai dari kelas bawah hingga menengah. Pasar online menjadi solusi memudahkan dan memperkenalkan produk kreatif anak bangsa,”pungkasnya.

Pria yang juga Sekjen Pergerakan Masyarakat Milenial ini menjelaskan, pada periode lalu pemerintah menghadirkan program Gerakan Nasional 1000 startup digital. Harapannya pada periode kedua Jokowi pelaku usaha dunia digital harus dikembangkan secara massif.

“Periode sekarang bisa ditambah menjadi 1 juta bahkan 10 juta startup digital untuk mendukung pelaku usaha ekonomi kreatif dan ekonomi digital bagi para pemula,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *