Jadikan Iran Musuh Bersama, Israel Gaet Negara Teluk Arab

Jadikan Iran Musuh Bersama, Israel Gaet Negara Teluk ArabIsrael mengklaim telah mendapat dukungan dari negara-negara Teluk yang diwujudkan melalui perjanjian nonagresi. Langkah berani ini dilakukan dengan adanya keyakinan bahwa Iran adalah musuh bersama negara-negara tersebut.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

“Baru-baru ini, saya telah mempromosikan, di bawah dukungan Amerika Serikat, sebuah inisiatif politik untuk menandatangani ‘perjanjian nonagresi’ dengan negara-negara Teluk Arab,” tulis Menteri Luar Negeri, Israel Katz dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (6/10), yang dikutip Al Jazeera.

Lebih lanjut, Katz mengatakan langkah bersejarah itu akan mengakhiri konflik dan memungkinkan adanya kerja sama sipil hingga perjanjian damai.

Sebelumnya, pada akhir September di Majelis Umum PBB, Katz menekankan bahwa Iran telah mengancam stabilitas dan keamanan di Timur Tengah. Katz juga diketahui telah membahas rencana ‘nonagresi’ dengan Menteri Luar Negeri Arab dan utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah.

“Kami membahas secara mendalam realitas regional dan cara-cara untuk menghadapi ancaman Iran, dan pada saat yang sama kami menyetujui proses untuk mempromosikan kerja sama sipil antara kedua negara,” kata Katz.

Diketahui, hampir semua negara Arab, kecuali Mesir dan Yordania, tidak mengakui Israel karena pendudukan ilegal di tanah Palestina. Tetapi, kekhawatiran negara-negara Arab terhadap Israel tidak sebesar kecemasan terhadap Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Dukungan Iran untuk proxy war di Suriah, Irak, Lebanon, dan Yaman telah mengkhawatirkan banyak orang. Termasuk Israel dan Arab Saudi. Terutama sejak sebuah serangan terhadap fasilitas minyak Saudi pada 14 September lalu.

Sebuah sumber Wikileaks pada 2009 bahkan melaporkan bahwa negara-negara Teluk percaya mereka dapat mengandalkan Israel untuk melawan Iran.

Namun menurut seorang Profesor Studi Amerika di Universitas Teheran, langkah ini justru jadi sangat positif bagi Iran. Karena telah menjadi rahasia umum bahwa Israel, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab telah menjadi sekutu di belakang layar selama bertahun-tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *