PT. GAD Ekspor Peralatan Budi Daya Ikan ke Maldives

PT. GAD Ekspor Peralatan Budi Daya Ikan ke MaldivesKinerja pabrikan PT. Gani Arta Dwitunggal yang berada di daerah perbukitan, tepatnya di Jl. Raya Batujajar Km. 2,8 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat, nyaris tanpa gembar-gembor ratusan warga Batujajar yang bercirikan masyarakat perdesaan, ternyata mampu memproduksi Keramba Jaring Apung (KJA) yang biasa digunakan di laut dengan kualitas dan standar internasional. Di pasaran aneka peralatan budi daya ikan (darat/laut) ini, menyandang merek Aquatec.

Istimewanya, pada Selasa, 10 September 2019, KJA (laut) ukuran 3 X 3 M sebanyak 160 petak ini, sejak pagi ratusan items barangnya, dimuat ke dalam lima truk kontainer. Diketahui pemesan barang ini adalah Kementerian Perikanan dan Pertanian (Ministry of Fisheries and Agriculture Sustainable Fisheries Resources Development Project), Male, Maldives.

“Bahannya dari HDPE (High Density Polyethylene), tentu yang ramah lingkungan dan sudah teruji kehandalannya,” kata President Director PT Gani Arta Dwitunggal, Budiprawira Sunadim.

Jafar Ismail & Gerakan Hejo

Hadir dalam peresmian ekspor untuk kesekian kalinya ini, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat Jafar Ismail, Dedi Sutisna mantan Dirjen Perikanan Tangkap yang kini mengabdi sebagai Dosen di Sekolah Tinggi Perikanan, Rika Rostika Kepala Pusat Studi Pembangunan FPIK Unpad, Mohamad Husen yang dikenal sebagai ‘Husen Lauk’ perwakilan dari MAI (Masyarakat Aquakultur Indonesia) Jawa Barat, serta puluhan undangan lainnya.

Jafar Ismail selesai melepas secara resmi keberangkatan lima truk kontainer berupa barang ekspor dari PT. Gani Arta Dwitunggal ke negara kepulauan Maldives, mengapresiasi tinggi atas pencapaian ini :

”Selain mampu meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor ini, juga pembuktian produknya sejak 2012 telah diterima oleh banyak negara secara internasional,” ujarnya dengan menambahkan –“Sangat puas setelah tadi berkeliling ke seluruh unit di fabrikasi ini. Selain peralatan lengkap, pun kemampuan warga ‘Batujajar’ ini sangatlah membanggakan. Mampu memproduksi barang yang khas dan handal dengan kelas internasional.”

Secara terpisah, Eka Santosa Ketua Umum DPP Gerakan Hejo yang semula akan menghadiri acara peleparan ekspor di PT. Gani Arta Dwitunggal, senada dengan Jafar Ismail menyatakan apresiasi tinggi atas pencaaian ini. “Sudah saatnya, warga ‘Batujajar’ ini manggung di tingkat internasional. Upayanya, amatlah berarti sebagai penambah devisa negara, sekaligus memperkenalkan produk berkualitas di manca negara.”

Menurut Andi J Sunadim General Manager PT. Gani Arta Dwitunggal, nilai ekspor kali ini sekitar 250.000 U.S Dollar. “Ini pesanan pemerintah Maldives yang ke dua kalinya, untuk pengembangan budi daya ikan laut di sana. Pesanan pertama dulu tahun 2018, dengan jenis yang sama sebanyak 40 petak,” ujarnya dengan menambahkan – “Ekspor peralatan seperti ini kami lakukan sejak 2012 di antaranya ke Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei Darusallam, China, dan Ghana.” ( HS/MG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed