Demokrat Tak Anggap Penting Kongres V PDIP di Bali

Demokrat Tak Anggap Penting Kongres V PDIP di BaliPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah sukses menggelar kongres V di Bali, dalam kongres itu, Megawati kembali terpilih menjadi Ketua Umum.

Yang menarik, dalam kongres tersebut, Prabowo Subianto hadir, padahal Prabowo adalah rival Joko Widodo dalam Pilpres 2019, yang notabenenya kader PDIP.

Selain Prabowo, tidak ada lagi tokoh non koalisi PDIP yang hadir. Entah tidak diundang atau memilih tidak hadir.

Dimintai tanggapannya, Ketua DPP Demokrat Imelda Sari tidak mau ambil pusing perihal Prabowo datang ke kongres maupun petinggi partainya tidak datang ke Bali.

Menurut dia, partai Demokrat tidak menganggap penting acara Kongres PDIP sebab hal tersebut merupakan agenda internal PDIP, bukan agenda konsolidasi politik.

“Kalau undangan itu sepenuhnya urusan pengundang (PDIP), buat kami tidak penting,” ujar Imelda di sela acara diskusi publik bertajuk “Membaca Arah Tusukan Pidato Mega” di Gado-Gado Boplo, Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).

Imelda mengatakan, ketidakhadiran SBY pada Kongres V PDIP itu tidak serta merta diartikan absennya partai Demokrat dalam menjalin komunikasi politik dengan PDIP selaku partai pemenang Pemilu, dan juga Ketum Parpol lainnya hingga presiden terpilih.

“Komunikasi dengn presiden terpilih, dengan pimpinan partai lainnya. Itu juga dilakukan partai kami. Pimpinan tidak harus Ketum, tapi ada Sekjen,” ujarnya.

Selain Imelda, hadir narasumber lain dalam diskusi tersebut yakni Politikus Gerindra Andre Rosiade, Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Ali Munhanif, Ketua Divisi Komunikasi Publik, Pengajar Komunikasi Politik, Direktur Presidential Studies (DECODE) UGM Nyarwi Ahmad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed