Kursi Jaksa Agung Sumber Ketegangan Mega-Paloh

Kursi Jaksa Agung Sumber Ketegangan Mega-PalohSikap “dingin” Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terhadap rekan-rekan koalisinya saat pembukaan Kongres V PDIP, menjadi pergunjingan publik sejak kemarin.

Sikap Mega yang tidak menyapa satu per satu ketua umum parpol koalisi diduga akibat kurang baiknya hubungan Mega dengan Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh, belakangan ini.

Di mata analis politik, Hendri Satrio, hubungan Mega-Paloh hanya dapat diperbaiki oleh campur tangan Presiden Jokowi.

“Cepat atau lambat, nanti ada saatnya mereka jadi satu lagi. Yang jadi ‘lem’ antara Surya Paloh dan Megawati ini kan sebetulnya Presiden Jokowi. Tinggal Jokowi yang selesaikan itu,” ujar Hendri Satrio, Jumat (9/8).

Menurut pengamat yang akrab disapa Hensat ini, penyebab utama “perang dingin” Mega-Paloh adalah alotnya tawar-menawar pengisian jabatan Jaksa Agung untuk kabinet Jokowi-Maruf Amin. PDIP dan Nasdem punya kriteria sendiri-sendiri untuk kandidat Jaksa Agung.

“Posisi Jaksa Agung itu kan perdebatan Nasdem dan PDIP, apakah dari partai atau profesional atau jaksa karir. Nanti kita lihat saja, saya rasa sih Pak Jokowi akan menyelesaikan itu,” tandas Hensat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed