Toyota Motor akan mengembangkan baterai kendaraan listrik bersama perusahaan China, BYD Co Ltd. Kerjasama ini bertujuan menciptakan kendaraan listrik yang lebih terjangkau di pasar kendaraan otomotif, sebagaimana diberitakan Reuters, Jumat (19/7).
Dalam pernyataannya, Toyota dan BYD Co Ltd bilang mereka akan mengembangkan kendaraan sedan dan Sport Utility Vehicles (SUV) di bawah merek Toyota. Kendaraan tersebut akan dijual di pasar China sebelum tahun 2025.
Asal tahu saja, awal minggu ini Toyota juga mengumumkan kerjasamanya dengan Contemporary Amerex Technology Co Ltd (CATL), sebuah perusahaan China, untuk memasok dan mengembangkan baterai bagi kendaraan rendah emisi.
Produsen mobil asal Jepang itu menargetkan, pada Juni 2025 setengah dari penjualan global akan dikontribusikan dari penjualan kendaraan listrik, termasuk kendaraan hybrid. Asal tahu saja, rencana ini lebih cepat lima tahun dari yang dirancang.
Untuk mendukung targetnya ini, Toyota menyadari perusahaannya membutuhkan pasokan baterai lebih besar. Oleh karenanya, Toyota kembali terdorong untuk menjalin kerjasama dengan Panasonic Corp dalam pengembangan baterai.
Langkah Toyota menjalin kerjasama dengan berbagai pihak didorong oleh tingginya pertumbuhan kendaraan rendah emisi di pasar otomotif. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh ketatnya kebijakan global mengenai emisi, diproyeksikan ini akan menggeser pasar kendaraan berbahan bakar bensin dalam beberapa dekade mendatang.
Sekadar informasi, Toyota berencana meluncurkan baterai kendaraan listrik pertamanya tahun depan di China. Adapun versi yang akan diluncurkan adalah kompak C-HR/IZOA.
