Ini Dasar Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1440 H Hari Rabu 5 Juni

Ini Dasar Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1440 H Hari Rabu 5 JuniTanggal 1 Syawal 1440 H sudah ditetapkan pemerintah jatuh pada Rabu (5/6/2019).

Menurut Menteri Agama Lukman Hakim, penetapan ini satu di antaranya berdasarkan pemantauan posisi hilal yang dilakukan Tim Falakiyah Kemenag.

“Dalam sidang isbat tadi, kami telah mendengar paparan dari salah seorang Tim Falakiyah Kemenag yang mewakili Planetariun Jakarta yang telah memaparkan ke kami semua posisi hilal yang dilihat,” ujar Lukman dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jalan M.H Thamrin, Senin (3/5/2019).

Ia menambahkan, posisi hilal yang dilihat tidak hanya dari seluruh wilayah Indonesia, melainkan juga berbagai negara di dunia.

Hasilnya, posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia berada pada minus 1 derajat 26 menit sampai dengan minus 0 derajat 5 menit.

“Itu artinya dari seluruh wilayah di Tanah Air kita, posisi hilal berada di bawah ufuk,” kata Lukman.

Selain berdasarkan pantauan Tim Falakiyah, Kemenag juga mendapat laporan dari sejumlah petugas perukyat hilal yang ditugaskan Kemenag.

Perukyat hilal itu disebar di 105 titik di wilayah Indonesia.

“Yang dilaporkan setidaknya ada 33 perukyat dari 33 provinsi yang ada, yang menyatakan bahwa tidak satupun di antara mereka yang melihat hilal,” ujar Lukman.

Dengan dua pertimbangan itu, maka pemerintah memastikan bahwa bulan Ramadan digenapkan 30 hari.

Lukman mengatakan, artinya pada Selasa (4/6/2019) besok masih bulan Ramadhan.

“Besok hari Selasa (4/6/2019) kita masih puasa karena besok masih Ramadhan dan dengan demikian 1 Syawal tahun 1440 Hijriah jatuh pada hari Rabu 5 Juni 2019,” kata Lukman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed