Badak Sumatera Jantan Terakhir di Malaysia Mati

Badak Sumatera Jantan Terakhir di Malaysia MatiMasa depan badak Sumatera terancam punah setelah seekor badak jantan terakhir Malaysia mati awal pekan ini.

Badak jantan itu bernama Tam. Dia tinggal di suaka margasatwa di pulau Kalimantan. Kematiannya diumumkan pada hari Senin (27/5).

Dengan demikian, seekor badak betina bernama Iman sekarang menjadi satu-satunya anggota spesies yang tersisa di Malaysia.

Tam berusia 30 atau lebih dan tinggal di suaka margasatwa di negara bagian Sabah Malaysia sejak ditemukan berkeliaran di perkebunan kelapa sawit pada tahun 2008.

Upaya membiakkannya dengan dua ekor betina yang ditangkap tidak berhasil.

Para pejabat Malaysia mengatakan Tam diyakini telah meninggal karena usia tua.

CEO badan amal yang berbasis di London, Save the Rhino International, Cathy Dean mengatakan meskipun Tam telah mati, masih ada harapan bahwa spesies itu dapat diselamatkan dari kepunahan.

Setelah puluhan tahun deforestasi dan perburuan liar, kini diperkirakan hanya ada 30 hingga 100 badak Sumatera yang tersisa di alam liar, sebagian besar di pulau Sumatra yang berdekatan.

Badak Sumatera telah terpukul oleh perburuan liar dan hilangnya habitat, tetapi ancaman terbesar yang dihadapi spesies saat ini adalah sifat populasi mereka yang terfragmentasi.

“Badak Sumatera benar-benar menderita dari fragmentasi habitat mereka,” kata Cathy Dean.

“Dengan penebangan, dengan jalan untuk pembangunan, bidang-bidang hutan yang tersedia menyusut. Terus terang sulit bagi mereka untuk menemukan satu sama lain untuk kawin dan berkembang biak dengan sukses,” sambungnya seperti dimuat BBC.

Para ahli percaya bahwa sedikitnya 20 individu yang tidak berhubungan dapat memberikan keanekaragaman genetik yang cukup untuk menyelamatkan spesies dari kepunahan.

“Ada beberapa hewan di penangkaran di cagar badak Sumatera, dan kami berusaha membuat mereka berkembang biak secepat mungkin,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *