Misteri Perempuan Serba Hitam di Aksi 22 Mei Terungkap

Misteri Perempuan Serba Hitam di Aksi 22 Mei TerungkapSosok perempuan berpakaian serba hitam tiba-tiba muncul di tengah aksi rusuh 22 Mei malam lalu. Perempuan itu mengenakan cadar sambil membawa tas ransel berjalan menuju ke kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Wanita itu muncul dari Jalan Medan Merdeka Selatan dengan mengendarai sebuah motor Honda Vario. Tepat di depan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), wanita itu memarkirkan motornya.

Dari situ, dia kemudian berjalan menuju ke Jalan MH Thamrin, mendekati Bawaslu. Seketika perhatian aparat polisi yang sedang mengamankan aksi tersebut kemudian terpusat kepada wanita tersebut.

Seorang polisi kemudian memperingatkan perempuan itu melalui pengeras suara. Akan tetapi, wanita itu tidak mengindahkan peringatan polisi hingga kemudian berhenti di depan Gedung Jaya Konstruksi.

Lima menit kemudian, wanita itu tidak juga beranjak dari lokasi tersebut. Hingga akhirnya polisi menembakkan gas air mata ke arahnya. Wanita itu kemudian beranjak pergi sambil membantingkan sebuah benda ke aspal.

Di dekat Gedung Jaya, wanita itu kemudian diamankan polisi. Dia kemudian diperiksa, hingga akhirnya identitasnya terkuak. Wanita itu bernama Dewi Mustika Rini (32), beralat di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah memeriksa isi tas ransel yang dibawa oleh wanita tersebut. Argo memastikan tidak ada barang berbahaya di dalam tas itu.

“Hasil pemeriksaan tas diketahui berisi antara lain satu buku tafsir, satu Alquran kecil, satu air mineral, dan satu botol obat,” kata Argo dalam keterangan kepada detikcom, Kamis (23/5/2019).

Terkait sosok wanita tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal memastikan bahwa wanita itu tidak terkait jaringan teroris.

“Viral ada seorang wanita memakai hijab, cadar, di depan Bawaslu pada kemarin malam. Itu sudah dilakukan investigasi dan fix bukan bomber, tidak terafiliasi dengan kelompok apa pun,” kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).

Iqbal mengatakan perempuan itu diduga stres. Soal keberadaan benda yang tampak seperti bom pipa, ternyata selongsong peluru gas air mata yang tersangkut.

“Bahkan dia diduga agak stres, ada kabel dan ada seperti bom pipa, ternyata itu selongsong peluru gas air mata yang nyangkut di situ, kebetulan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed