Tur Indonesia Pianis Prancis Simon Ghraichy

Tur Indonesia Pianis Prancis Simon GhraichyInstitut Prancis di Indonesia (IFI) bekerja sama dengan FOUR POINTS by Sheraton Bandung menggelar konser musik pianis Simon Ghraichy pada 12 Mei di FOUR POINTS by Sheraton Bandung. Pianis Prancis keturunan Meksiko dan Libanon tersebut juga tampil di Padma Hotel Ubud Bali (8 Mei), Surabaya (9 Mei), IFI Yogyakarta (11 Mei), Sheraton Gandaria Jakarta (14 Mei) dan Wesley Methodist Church Medan (16 Mei).

Simon Ghraichy, Musik Klasik Gaya Anak Muda

Karir Simon Ghraicy mencuat pada tahun 2010 ketika mendapat publikasi kritikus musik Wall Street Journal Robert Hugues yang mengapresiasi interpretasinya pada Don Juan karya Franz Liszt.

Berguru dari pianis kenamaan Michel Beroff dan Daria Hovora di National Conservatory of Music of Paris serta Tuija Hakkila di Sibelius Academy Helsinki, Simon Ghraichy mampu memikat penonton baru generasi muda berkat karisma dan kepribadiannya yang luwes. Tempat-tempat bergengsi seperti Teater Champs-Elysees, Carnegie Hall dan Berlin Philharmonie mencatat penurunan rata-rata usia penonton mereka selama konser terbarunya.

Selain tempat-tempat tersebut, Ghraichy juga telah menggelar konser solo diiringi orkestra dan musik kamar di aula bergengsi dunia seperti Kennedy Center di Washington DC, Opera Istana Versailles, Gran Teatro Nacional Peru, Teatro Bogota serta di berbagai aula teater di Prancis, Jerman, Belanda, Finlandia, Norwegia, Australia, Meksiko, Kuba, Brasil dan Mesir. Ia juga bermain di berbagai festival musik dunia seperti Bard Music Festival di New York, Festival International de Baalbeck di Libanon, Festival Aix-en-Provence dan Festival Chaise-Dieu bersama Orkestra Philharmonic Liège.

Pada 2016, Simon Ghraichy menandatangi kontrak eksklusif dengan label Deutsche Grammophon yang bergengsi. Setahun kemudian ia merilis album di Teater Champs-Elysees yang mendapat kritik dan pujian luas dari kalangan musik dan pers. Diskografinya mencakup antara lain B Minor Sonata karya Liszt, Kreisleriana karya Schumann dan album pertama yang didedikasikan untuk paraphrase dan transkripsi karya-karya Liszt.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *