Partai Amanat Nasional (PAN) dipastikan tidak akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK), gabungan partai pendukung pasangan Joko Widodo(Jokowi)-Maruf Amin.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memberikan jaminan terhadap hal tersebut.
Mantan ketua MPR itu juga membantah pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa waktu lalu disebut sebagai upaya PAN merapat ke barisan pemerintah.
Dia menjelaskan bahwa kedatangan Zulhas sebatas ramah tamah sebagai pemimpin lembaga tinggi negara. Kehadiran Zulhas, kata Amien, dalam kapasitas sebagai Ketua MPR yang menghadiri pelantikan Gubernur Maluku Murad Ismail.
Terlebih, dalam hal ini Murad merupakan calon yang didukung PAN.
“Jadi Pak Zul datang ke Istana itu sebagai ketua MPR dan ketum PAN karena Murad Ismail itu kita dukung. Jadi masuk akal,” jelasnya kepada wartawan saat ditemui di Kantor Sekretariat Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).
Maka dari itu, Amien yang juga ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menegaskan bahwa kabar PAN bergabung ke barisan pendukung 01 satu merupakan omong kosong belaka.
“Saya jamin sama sekali nggak ada. Tidak mungkin. Jadi Tidak ada soal Jokowi tetek bengek, tidak ada, titik,” pungkasnya.
