Legislator Iran menyetujui undang-undang yang menyebut semua pasukan militer Amerika Serikat merupakan “teroris” (Selasa, 23/4).
Langkah ini diambil selang sehari setelah Washington meningkatkan tekanan pada Teheran dengan mengumumkan bahwa tidak ada negara yang lagi akan dibebaskan dari sanksi Amerika Serikat jika terus membeli minyak Iran.
Dikabarkan Al Jazeera, langkah itu juga diambil Iran sebagai tanggapan terhadap penunjukan Amerika Setikat terhadap Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran sebagai “kelompok teroris” awal bulan ini.
Penunjukan itu AS menambahkan lapisan sanksi lain kepada pasukan paramiliter yang kuat.