WNI Korban Teroris di Selandia Baru Tinggal di Christchurch

WNI Korban Teroris di Selandia Baru Tinggal di ChristchurchKementerian Luar Negeri (Kemenlu) menjelaskan, ayah dan anak asal Warga Negara Indonesia (WNI) yang terkena serangan tembakan sadis di Masjid Al Noor, Christchurch Selandia Baru, belum lama tinggal di Christchurch.

Hal tersebur disampaikan Juru Bicara Kemlu Aramanatha Christiawan Nasir, Kemlu, Jakarta, Jumat (15/3).

“Keluarga ini memang belum lama pindah ke Christchurch. Kita belum mengetahui secara detail, informasi ini baru saja kita terima beberapa menit lalu dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Selandia Baru,” ungkap pria yang akrab disapa Tata ini.

Lanjut Tata, saat ini ayah dan putranya sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Christchurch Public, pihaknya pun berharap agar kedua WNI tersebut dapat segera pulih.

“Ayahnya saat ini berada di ICU, anaknya dirawat di RS tapi di ruang biasa, kita sangat prihatin dengan situasi saat ini di keluarga mereka. Kita mendoakan agar ayah dan anaknya segera pulih,” ungkapnya.

Untuk memantau perkembangan lebih lanjut, Tata menjelaskan KBRI di Wellington telah mengirimkan tim, dan masih berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat.

“Dan mengecek RS di sana apakah ada korban lain dari WNI yang jadi korban dari penembakan tersebut. Kita mengharapkan tidak ada lagi, dan doa kita turut menyertai agar segera ayah dan anak ini segera pulih,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed