Kaum Milenial Harus Jadi Perekat Dalam Pemilu

Kaum Milenial Harus Jadi Perekat Dalam PemiluAnggota MPR RI Ahmad Zainuddin mendorong kaum milenial menjadi perekat dalam dinamika sosial politik menjelang Pemilu 2019.

Dia mengatakan, jumlah milenial yang melimpah menjadi tulang punggung NKRI.

“Anak-anak muda produktif, kaum milenial di Indonesia saat ini jumlahnya melimpah. Kalian harus aktif dalam pemilu nanti. Jadilah perekat dan tulang punggung NKRI,” ujar Zainuddin dalam Sosialisasi Empat Pilar di hadapan kaum muda milenial di Kopi Pahit, Pulogadung, Jakarta, Rabu (13/3).

Dia menjelaskan, limpahan kaum milenial menjadi keberkahan tersendiri bagi Indonesia. Peran politik kaum milenial dalam panggung demokrasi Indonesia harus terus ditingkatkan karena sejarah Indonesia sejak sebelum kemerdekaan hingga era Reformasi selalu diwarnai kehadiran orang-orang muda.

“Melihat bahwa orang-orang muda selalu mewarnai sejarah bangsa kita maka sudah semestinya kaum milenial aktif menjadi perekat bangsa,” kata Zainuddin.

Dia melihat, masyarakat saat ini mengalami pembelahan sosial sebagai akibat dinamika politik jelang pemilihan capres. Pembelahan itu sangat jelas baik di sosial media maupun di kehidupan nyata sehari-hari. Jika tidak dikelola dengan baik kondisi tersebut berbahaya terhadap keutuhan NKRI.

“Di sinilah kaum muda milenial harus mengambil peran kontributifnya merekatkan elemen-elemen bangsa yang tercerai berai akibat pilpres,” jelas Zainuddin.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, perjalanan bangsa Indonesia tidak hening dari dinamika konflik dan perseteruan.

“Namun kaum muda saat itu selalu tampil sebagai perekat sekaligus penggerak. Lihat saja yang terjadi tahun 1928, 1945, 1949 sampai 1998,” ujar Zainuddin.

Untuk itu, di berharap, keterlibatan kaum muda milenial dalam Pemilu 2019 sangat besar sehingga memberi warna optimis terhadap masa depan bangsa Indonesia.

“Berikan sentuhan perubahan. Pilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju berkeadilan.Jangan apatis, jadilah perekat,” pungkas Zainuddin yang juga anggota Komisi IX DPR RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *