Sekretaris Partai Berkarya Kota Bandung: Tingkatkan Fungsi Regulasi

Sekretaris Partai Berkarya Kota Bandung: 'Tingkatkan Fungsi Regulasi'Aksi.co – Rudi Rahayu, Sekertaris Partai Berkarya Kota Bandung bersanding dengan dua calon legistaif (caleg) lain, Irfan Cahyo N, Ketua DPD PSI Kota Bandung, dan Fadullah Rusyad, Ketua DPC PBB Kota Bandung. Ketiganya, angkat bicara di talkshow PR FM 107,5. Tepatnya acara menarik ini berlangsung pada Senin, 11 Maret 2019, pukul 20.00 – 21.00 WIB. Setiap peserta mengemukakan gagasan serta aneka kiprah yang telah mereka lakukan. Semua ini dilakukan dalam kaitan kontestasi, bila lolos sebagai anggota DPRD Kota Bandung di Pileg 17 April 2019.

“Talkshow ini direspon banyak kalangan. Setelahnya, banyak respon positif dari warga Bandung ke saya langsung. Malah, banyak yang baru tahu, saya ikut meramaikan pesta demokrasi kali ini. Ya, forum ini sangat bagus untuk kami bertiga,” papar Rudi Rahayu yang di lapangan dikenal sebagai pegiat olah raga otomotif ‘Jeep Jabar’, kerap disapa Rudi Rambo.

Diamati lebih jauh melalui talskshow ini, peserta pimpinan partai di Kota Bandung ini, menjelaskan berbagai upaya demi merebut hati warga Bandung. “Kami sudah membebaskan sedikitnya 1.600 ijazah yang tertahan di berbagai sekolah, selain upaya lainnya,” kata Irfan Cahyo menimpal pertanyaan dari pembawa acara – Apa yang dilakukan jajaran partai Anda selama ini?

Menghadapi pertanyaan yang sama dari pemandu talkshow, Fadullah Rusyad yang sudah ikut hampir lima kali untuk kontestasi pesta demokrasi seperti ini, selama ini telah berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan kesehatan, serta program lainnya secara simultan:

”Kami menggelar ambulance gratis. Di lapangan, ini sangat dibutuhkan,” paparnya yang juga berniat meningkatkan solusi nyata memecahkan masalah kemacetan terutama di tiap akhir pekan, termasuk peningkatan fungsionalisasi Perda K3 – “Tinggal, ketegasannya di lapangan ditingkatkan.”

Terasa dalam talkshow ini, kala tiba pada pembahasan mengatasi kemacetan lalu-lintas di Kota ‘Kembang’ Bandung, ada penekanan khusus. Representasi dari PSI dan PBB dalam kesempatan ini cenderung pada prioritas pembenahan infrastruktur seperti pelebaran jalan, dan pembuatan jalan layang:

”Nah, pada titik ini kami lebih cenderung pada pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat,” jelas Rudi Rahayu yang dalam jangka menengah serta panjang secara terprogram menyetujui pembenahan infrastruktur demi kelancara lalu-lintas untuk kenyamanan warga secara keseluruhan.

Menyadari sebagai kader dari partai baru yang punya tantangan tersendiri, menurut Rudi Rahayu: ”Tetaplah fokus kami berjibaku di dapil 4 (Mandalajati, Antapani, Arcamanik, Cinambo, Panyileukan, Ujungberung, dan Cibiru), memenangkan hari rakyat. Juga, lolos parliament threshold (ambang batas) 4% di parlemen.”

Karenanya, lanjut pegiat lingkungan ini: ”Bila terpilih kelak, meningkatkan peran penting DPRD dalam hal regulasi, pengawasan, dan budgeting. Fungsi penting ini, terus terang sering diabaikan. Termasuk implementasi berbagai Perda, serta pengangggarannya, semua harus terbukti di lapangan,” pungkasnya yang mengapresiasi ajang talkshow ini sebagai upaya pendidikan politik yang nyata. (HS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *