Panitia Pemilu Luar Negeri (PPL) Guangzhou menempatkan kotak suara keliling (KSK) untuk memfasilitasi warga negara Indonesia yang tinggal di wilayah selatan dan tenggara China menggunakan hak pilihnya.
Ketua PPLN Guangzhou, Galant Al Barok, kepada Antara di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Selasa, menyebutkan keempat kota itu adalah Haikou (Provinsi Hainan), Xiamen (Provinsi Fujian), dan Nanning serta Guilin (keduannya di Provinsi Guangxi).
“Dipilihnya empat kota tersebut atas pertimbangan banyaknya warga kita yang tinggal di sana,” kata salah satu pengurus teras Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) itu.
Sebanyak 924 WNI yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) bakal menggunakan hak pilihnya melalui KSK di empat kota tersebut.
Selain itu, 1.501 WNI yang masuk dalam DPT juga bakal memberikan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang didirikan di Konsulat Jenderal RI di Guangzhou pada 14 April 2019.
Kemudian 257 WNI lainnya harus menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos surat suara yang dikirimkan melalui pos oleh PPLN Guangzhou.
“Dengan demikian, maka total jumlah pemilih yang terdaftar di wilayah kami sebanyak 2.682 orang,” kata Galant.
Di wilayah daratan Tiongkok terdapat tiga PPLN yang berkedudukan di kantor perwakilan RI, yakni Beijing, Shanghai, dan Guangzhou.
Meskipun pemungutan suara di ketiga TPS di perwakilan RI digelar pada 14 April 2019, penghitungan suara, termasuk KSK dan pos, akan dilakukan pada 17 April 2019 bersamaan dengan pemungutan suara di Indonesia.
Pemungutan suara di 130 negara akan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden serta anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II.
