Eka Santosa: Gerakan Hejo Dukung Eksekusi Hotel Pullman

Eka Santosa: Gerakan Hejo Dukung Eksekusi Hotel PullmanAksi.co – Terkait munculnya pemberitaan upaya eksekusi atas Hotel Pullman Bandung yang terletak di seberang Gedung Sate Jl. Diponegoro. Pemberitaan ini seperti dilansir tempo online (7/2/2019),  menurut Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfatan Ruang dan Pengendalian Tanah Kementerian Agraria, Budi Situmorang, Hotel milik pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), menghalangi pemandangan masyarakat terhadap bangunan Gedung Sate yang selama ini menjadi ciri Kota Bandung.

Masih menurut Budi, Hotel  Pullman Bandung ini akan ditebang empat lantai (dari 18 lantai yang ada). Ini dikatakan Budi usai mengikuti Rakernas Kementerian Agraria di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat (6/2/2019).

Sementara itu Eka Santosa, Ketua DPP Gerakan Hejo yang bersama-sama dengan para aktivis lingkungan di Kota Bandung sejak gedung ini akan dibangun bersamaan dengan Kompleks DPRD Jabar pada era 2012-an, tidak menyetujuinya:

“Sejak awal kami tak setuju area sekitar 10 ribu M3 ini tak setuju dibangun,  sebaiknya menjadi RTH (ruang terbuka hijau). Sekarang jadi hutan beton, inilah kesalahan fatal dari para pemimpin yang tak punya wawasan lingkungan dan budaya,” paparnya ketika ditemui sedang mengurus hutan buatannya di Alam Santosa, Pasir Impun, Cimenyan Kabupaten Bandung.

Lebih jauh menurut Eka walaupun upaya Budi Selaku Dirjen Pengendalian Pemanfatan Ruang dan Pengendalian Tanah Kementerian Agraria, dianggap terlambat:

“Lumayanlah, daripada tidak ada keberanian sama sekali dari para pemimpin daerah selama ini. Penyalahgunaan tata lingkungan, tak pernah ditindak. Tuh, lihat KBU makin rusak,  pejabat yang berwenang pada cuek bebek,” pungkas Eka yang dalam waktu dekat akan memonitor upaya Kementerian Agraria dan Tata Ruang. (HS/MG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *