Eka ke Tutut Soeharto ’Tasik Plus Jadi Model Pemenangan Partai Berkarya’

Eka ke Tutut Soeharto ’Tasik Plus Jadi Model Pemenangan Partai Berkarya’Aksi.co – Kunjungan Tutut Soeharto yang disertai adik kandung Siti Hutami Adingsih yang akrab disapa Mbak Mamiek ke Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat siang (1/2/2019), bak mengungkap kesan mendalam akan kiprah Presiden RI ke-2 yang selama ini lama terpendam.

“Masih ingat dulu Pak Harto, tiap hari muncul di TVRI. Biasan membahas pentingnya pertanian, dan ekonomi kerakyatan. Sekarang acara TV, penuh gossip politik dan selebriti saja. Jasi pusing kami,” papar Endang Kardi (45), yang mengaku sebagai petani dari daerah Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.

Endang Kardi adalah representasi dari ribuan warga Kabupaten Tasikmalaya yang Jumat siang menyambut kehadiran perwakilan keluarga Cendana. Kemasan acaranya Tatap Muka bersama calon legislatif Partai Berkarya. Tempatnya di gedung Islamic Center Jl. Raya Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna.

Bertindak sebagai Ketua Penyelenggara, Hj. Sarimaya, SE. Dalam laporannya kepada Tutut Soeharto, menurutnya kesempatan kali ini merupakan peristiwa yang dinantikan oleh ribuan warga Tasikmalaya dan sekitarnya – mengungkap kenangan indah di jaman Presiden Soeharto:

“Selama ini warga sangat ingin berdialog bersama Pak Harto. Nah, sekarang ada kesempatan baik itu. Dua putrinya, semoga bisa menyalurkan kerinduan itu,” sambut Sarimaya yang mendapat sambutan gempita dari ribuan peserta di Islamic Center.
Dialog itu

Sementara itu Tutut Soeharto dalam inti acara, berdialog dengan warga se Tasikmalaya mulai dari perwakilan kaum ulama, petani, peternak, dan kaum milenial, ia tampak sabar mendengarkan aneka keluh-kesah kehidupannya saat ini.

“Peran alim ulama seprti sering diungkapkan Pak Harto kepada saya sejak dahulu, amatlah penting. Mereka berperan membangun pendidikan agama dan budi pekerti,” jelas Tutut Soeharto mengomentari isi dialog dengan KH. Undang R selaku Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Al- Hasanah yang juga sebagai Ketua Perkumpulan Alim Ulama se Kabupaten Tasikmalaya.

Selanjutnya, Tutut Soeharto kala mengomentari keluhan petani dan pertenak A’am kamaludin dari Kecamatan Salawu, kepada para calon legislatif di gedung Islamic Center ia berpesan:

“Mohon dicamkan perihal pentingnya produk pertanian dijaga kestabilan harga jualnya, dan pembinaannya. Tujuannya, agar petani dan peternak meningkat kesejahteraannya. Pada tahap inilah para caleg harus pula memperjuangkannya.”
Sarimaya & Donny Kesuma

Usai acara dialog di Islamic Center, rombongan Tutut Soeharto melanjutan pertemuan khusus dengan caleg Partai Berkarya se kabupaten Tasikmalaya di ‘Rumah Pemenangan’ Sarimaya di Jl. Cintawani Kabupaten Tasikmalaya.

Di tempat ini Ketua DPW Partai Berkarya Jabar, Eka Santosa memberikan kata sambutan. Menurutnya, model gebyar pengenalan Partai Berkarya sebagai partai baru di Pilpres dan Pileg 2019, kepada keluarga Cendana dapat dikatakan pergerakan hari ini, adalah hal yang menggembirakan. Eka mengatakan hal ini, karena begitu besar antusias warga Tasikmalaya, menantikan perubahan di negara kita:

“’Semoga fenomena ‘Tasik plus’ jadi model pemenangan Partai Berkarya. Maksud saya dengan upaya caleg Ibu Sarimaya dan Donny Kesuma (Dapil XI untuk DPR RI), kita semakin berkibar di Jabar dan Nasional.” (HS/MG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *