Pengakuan Tersangka Suap Meikarta Soal Tjahjo Harus Ditelusuri

BPengakuan Tersangka Suap Meikarta Soal Tjahjo Harus Ditelusuri

Desakan kepada penyidik KPK untuk segera memeriksa Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo terus berdatangan. Tidak terkecuali dari kalangan oposisi.

Ketua Sekretaris Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik menegaskan, pengakuan tersangka Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hasanah Yasin yang mengaku Mendagri pernah memintanya untuk membantu memuluskan proses perizinan proyek Meikarta harus ditelusuri.

“Saya kira KPK harus menelusurinya. Apalagi kalau itu bagian dari pernyataan yang sah, misalkan dalam persidangan. Ditelusuri sampai tuntas,” kata Taufik saat berbincang dengan wartawan di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).

Hari ini, Seknas Prabowo-Sandi menggelar diskusi “Refleksi Malari: Ganti Nakhoda Negeri?” dengan pembicara Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR), Amien Rais (mantan Ketua MPR), Syarwan Hamid (mantan Mendagri), dan Rizal Ramli (mantan Menko Perekonomian).

Tjahjo merupakan salah satu politisi senior PDI, partai pengusung utama Capres petahana, Joko Widodo. Meski demikian, Taufik mengaku sama sekali tidak mau berandai-andai kalau aliran suap Meikarta bisa saja mengalir ke pemenangan pilpres.

“Kita tidak boleh suuzan. Tapi bahwa proses hukum, harus dijalankan dengan baik,” pungkasnya.

Tjahjo sendiri sudah memberikan pernyataan kepada media menanggapi pengakuan Neneng. Politisi PDIP itu menegaskan perizinan Meikarta merupakan kewenangan dari Pemkab Bekasi, bukan dirinya. Meski demikian dia menambahkan setiap ada masalah perizinan yang belum diputuskan Pemda, maka Kemendagri selalu terbuka untuk memfasilitasi sesuai aturan yang benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *