Jika SDM Siap, Disrupsi Teknologi 4.0 Tak Perlu Dikhawatirkan

Jika SDM Siap, Disrupsi Teknologi 4.0 Tak Perlu DikhawatirkanGerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) menghimbau masyarakat tak perlu khawatir mengenai perkiraan hilangnya lapangan pekerjaan akibat disrupsi teknologi 4.0. Anggota Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental, Ahmad Mukhlis Yusuf mengatakan yang terpenting adalah kesiapan Sumber Daya Manusia Bangsa ini dalam menghadapai perubahan itu.

“Kesiapan itu adalah yang utama, untuk menunjangnya adalah pendidikan yang tepat dan juga Individu yang berkarakter, unggul, berintegritas, punya etos kerja dan mau bekerjasama,” kata Mukhlis di Jakarta, Senin, (31/12)

Selain itu, menurut Mukhlis dengan adanya bonus demografi yang melimpah. Kecepatan adaptasi dan kolaborasi bersama dalam memanfaatkan kecepatan perubahan teknologi merupakan prasyarat terbukanya lapangan pekerjaan baru akibat perubahan revolusi industri 4.0.

Kebijakan strategis pemerintah pun telah diupayakan untuk mendorong industri kreatif dan UMKM yang menunjang terbukanya lapangan pekerjaan.

Mukhlis juga memberi contoh bahwa dengan adanya beberapa perusahaan unicorn di Indonesia seperti Gojek, Grab dan berbagai online shop dan market place ternyata mampu menciptakan opsi baru masyarakat dalam mencari penghasilan.

Sementara itu, sejalan dengan perkembangan zaman, adanya inovasi akibat perubahan teknologi ternyata lebih banyak memakmurkan dan menjurus pada kemajuan zaman.

Dengan demikian menurut Mukhlis, dalam perspektif Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) perubahan zaman itu tidak bisa ditolak, mental bangsa kita harus optimis dan positif dalam memandang masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *