Orang Tua dan Guru Harus Awasi Anak dari Pornografi

Orang Tua dan Guru Harus Awasi Anak dari PornografiSelain peran orangtua, pengawasan terhadap ancaman bahaya pornografi terhadap anak juga harus dilakukan oleh pihak sekolah. Dengan demikian, fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan dan tempat menuntut ilmu dan meraih prestasi tidak ternodai.

“Pengawasan terhadap aktivitas anak tidak hanya cukup dilakukan oleh orangtua saat anak berada di rumah. Lebih penting lagi adalah peran guru di sekolah agar mampu dengan baik mengawasi aktivitas anak sehingga dapat terhindar dari ancaman pornografi” ujar Ghafur Dharmaputra Plt Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).  

Selain pengawasan, penting bagi pihak sekolah agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak mengalami kekosongan akibat ketiadaan guru. Pihak sekolah dapat mengantisipasi hal agar potensi pemanfaatan hal negatif di waktu kosong dapat dicegah.

“Penting agar tidak ada waktu kosong saat kegiatan KBM dan apabila hal ini terjadi pihak sekolah harus mengantisipasi hal ini dengan menugaskan guru pengganti untuk memberikan materi pelajaran. Waktu yang kosong merupakan sebuah kesempatan yang berpotensi dimanfaatkan secara negatif terlebih apabila pihak sekolah kurang ketat melakukan pengawasan” jelasnya.

Pornografi merupakan salah satu ancaman terbesar siswa selain berbagai ancaman lainnya seperti narkotika dan kekerasan. Maka dari itu, sebagai upaya edukasi dan pencegahan pihak sekolah dapat secara rutin menyosialisasikan berbagai dampak negatif akibat pornografi terhadap para siswanya.

Terakhir, Ghafur mengajak orangtua dan juga guru secara bersama-sama melindungi anak dari ancaman pornografi yang dapat merusak pertumbuhan dan juga masa depan anak. “Orangtua dan guru harus bersama-sama melindungi anak sehingga terhindar dari paparan pornografi dan mampu tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga nantinya menjadi generasi penerus bangsa yang unggul” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *