Rupiah Menguat ke Level 14.580 per Dolar AS

Rupiah Menguat ke Level 14.580 per Dolar ASNilai tukar rupiah rebound dan berakhir terapresiasi 23 poin atau 0,16% ke level Rp14.580 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (22/11/2018).

Nilai tukar rupiah di pasar spot tadi pagi dibuka melemah 0,01% ke Rp14.604 per dolar AS, lalu berbalik menguat 5 poin atau 0,03% ke posisi Rp14.598 per dolar AS sejak awal dagang.

Akan tetapi, tak lama kemudian rupiah menguat lagi 9 poin atau 0,06% ke level Rp14.594 per dolar AS sekitar pukul 11.37 WIB.

“Sumber utama tekanan di pasar negara berkembang akan tetap terlihat tahun depan,” jelas Fitch Ratings dalam sebuah laporan, seperti dikutip Bloomberg.

Dampak dari kebijakan moneter AS yang lebih ketat, penguatan dolar AS, berikut risiko terhadap perdagangan dan pertumbuhan global dikatakan akan terus dirasakan pada 2019.

Guncangan terhadap pasar saham global pekan ini utamanya berasal dari AS, di mana kekhawatiran atas sejumlah raksasa teknologi yang telah memimpin reli selama satu dasawarsa menekan indeks Nasdaq melorot ke level terendahnya dalam tujuh bulan pada Selasa (20/11).

Stephen Innes, kepala perdagangan Asia Pasifik di Oanda mengatakan bahwa meskipun pelemahan bursa Wall Street AS selama dua hari berturut-turut menyeret pasar saham global, sejauh ini tidak banyak tanda yang menunjukkan efeknya akan berlangsung lama.

“Sentimen risiko telah stabil setidaknya untuk saat ini,” ujar Innes, seperti dikutip Reuters.

“Investor lokal melihat kemerosotan pasar semalam sebagai koreksi ekuitas AS yang lebih luas akibat indikasi peringatan dini dari Dewan Gubernur Federal Reserve, yang mempertimbangkan bahwa ekonomi AS dapat bersusah payah pada 2019.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *