Khanti Isyana Dewi Usung Ekonomi Kerakyatan untuk Kota Bandung

Khanti Isyana Dewi Usung Ekonomi Kerakyatan untuk Kota BandungAKSI. Ekonomi kerakyatan berbasis pemberdayaan koperasi, UMKM, dengan prinsip penegakan fair trade. Di Kota Bandung yang mayoritas penduduknya ‘bermain’ di tingkat ekonomi menengah kebawah, konsep ini dianggap cocok untuk menumbuhkembangkan landasan ekonomoni yang berkeadilan.

Demikian diungkapkan oleh Caleg DPRD Kota Bandung Dapil 5 dari Partai Berkarya, Khanti Isyana Dewi kepada aksi.co, seusai melakukan sosialisasi di daerah Buah Batu, Kota Bandung (Selasa 12/11).

Menurutnya, Konsep‎ ekonomi Kerakyatan sudah menjadi kebutuhan mendasar untuk memerangi angka pengangguran di Kota Bandung. Selain itu konsep tersebut juga dapat mengatasi masalah ketimpangan ekonomi.

“Sekarang masih banyak pelaku UMKM yang belum terakomodir pemerintah padahal pelaku UMKM adalah penyumbang kurang lebih 60% pendapatan daerah di kota Bandung,” ujar Khanti yang juga seorang bendahara Partai Berkarya DPD kota Bandung.

“Sudah seharusnya pelaku UMKM yang belum terakomodir tersebut dirangkul dan harus ada pelatihan-pelatihan untuk menngkatkan skill mereka,” tegas Khanti.

Selain itu, lanjut Khanti, koperasi-koperasi di kelurahan harus dihidupkan kembali.

“Dapil 5 meliputi, Kecamatan Bandung Kidul, Buah Batu, Rancasarigedebage dan Regol serta terdapat 24 kelurahan di Dapil 5 ini. Di 24 kelurahan Dapil 5 inilah saya akan merangkul pelaku UMKM dan akan mencoba menghidupkan kembali koperasi untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat,” demikin ‎Khanti Isyana Dewi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *