Isyana Sarasvati Tutup The Papandayan Jazz Fest

Isyana Sarasvati Tutup The Papandayan Jazz FestPerhelatan musik The Papandayan Jazz Fest tahun ke 4 di hari ketiga ini sungguh spektakuler. Di hari terakhir ini The Papandayan Jazz Fest dimeriahkan oleh 8 musisi – musisi lintas genre yang berbakat. Seperti diketahui event yang rutin diselenggarakan hotel The Papandayan ini hadir selama 3 hari berturut-turut, dan dihari pertama dan kedua kemarin menorehkan kesuksesan yang luar biasa.

Setelah kemarin asik bergoyang lewat lagu-lagu yang dibawakan RAN, di hari terakhir ini tentunya The Papandayan Jazz Fest semakin seru dan meriah. Selain cuaca yang sangat bagus, line up musisi hari ini sudah dinanti-nanti oleh para pecinta musik yang hadir. Bahkan sebelum performance jam 2 dimulai banyak penonton yang sudah berdatangan ke The Papandayan Jazz Fest 2018.

Tropical Garden menjadi venue pertama kali ini, penampilan Curly & Me yang bergenre folk sukses menarik perhatian para penonton yang datang. Lagu yang mereka bawakan serta gaya bermusik mereka seakan membawa penonton kembali ke tahun 50an. Tidak sampai disitu Dhira Bongs juga tampil di Tropical Garden, yang membawakan lagu berjudul “Ice Cream” yang sangat menyenangkan didengar. Dilanjutkan penampilan dari Ary Juliyant yang asik dengan lagu “Kopi Mulai Dingin” yang dibawakan sambil meneguk kopi.

Berpindah ke venue kedua yaitu Mirten Lounge, hadir Agis Kania yang membawakan lagu-lagu original dari albumnya. Lagu-lagu bergenre black yang dibawakan Agis seakan menghipnotis para penonton yang hadir. Sri Hanuraga Triojuga tampil dengan membawakan musik yang terinspirasi dari Kalimantan. Di hari terakhir ini musisi jazz asal Bali, Yuri Mahatma juga turut memeriahkan The Papandayan Jazz Fest melalui penampilannya di TP Stage.

Pukul 8 malam Suagi Ballroom sudah dipenuhi para penonton, Elfa’s Singers tampil membuka closing ceremonyThe Papandayan Jazz Fest. Penampilan mereka malam hari ini sungguh mengagumkan, bahkan di lagu terakhir yang berjudul “Pesta” tampak penonton ikut menyanyi sambil bergoyang bersama.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari bapak Bobby Renaldi selaku general manager The Papandayan serta om Vence Manuhutu dan Kang Hari Pocang selaku kurator TP Jazz. Pada malam ini juga diberikan penghargaan kepada musisi jazz Indonesia legendaris Om Yongki.

Rangkaian The Papandayan Jazz Fest ditutup dengan tepukan dan riuh penonton menyambut penampilan dari Isyana Sarasvati. Isyana dengan pakaian bernuansa hitam tampil selama 1 jam dengan membawa lagu diantaranya Echo, MAD,Keep Being You, KAU adalah, Winter Song, dan Tetap dalam Jiwa.

The Papandayan bersama Media grup sukses menyelenggarakan The Papandayan Jazz Fest selama 3 hari berturut-turut dengan sangat spektakuler. Sampai berjumpa di The Papandayan Jazz Fest 2019.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *