Semangat Indonesia Bersih Meredam Ledakan Sampah

Semangat Indonesia Bersih Meredam Ledakan SampahInisiatif berbagai kelompok masyarakat yang terjun sebagai relawan kebersihan di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) mendapat apresiasi dari Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Para relawan itu tampak hadir di GBK pada hari-hari menjelang penutupan Asian Games XVIII dan hari-hari sesudahnya, untuk membersihkan sampah yang belum sempat diangkut oleh petugas regular. ‘’Inisiatif para relawan itu bagian dari kerja besar kita semua untuk menyukseskan Asian Games,’’ kata Nyoman Shuida, Deputi Bidang Kebudayaan di Kemenko PMK.

Membantu Menko PMK Puan Maharani yang lingkup tugasnya mencakup urusan pemuda dan olah raga, Nyoman Shuida ikut dalam jajaran inti Kepanitiaan Nasional Penyelenggaraan Asian Games 2018. Pihak panitia, tutur Nyoman, sejak awal mengantisipasi kemungkinan sampah dapat menodai  Asian Games 2018. Menko PMK Puan Maharani, yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah Panitia Nasional Asian Games 2018 (INASGOC) itu, juga terus mewanti wanti soal kebersihan ini.

Namun, kekuatiran ledakan sampah itu tak terjadi. Petugas regular bekerja efektif, dibantu pula oleh relawan. Para peninjau serta penonton membanjiri venue-venue pertandingan umumnya tak lagi membuang sampah sembarangan. Para pedagang dan pengelola kios menyiapkan tempat pembuangan sampah yang mudah diakses. ‘’Semua pihak sepertinya bertekad ikut menyukseskan Asian Games, antara lain dengan bersama-sama menjaga kebersihan,’’ ujar Nyoman.

Kebersihan di venue-venue pertandingan ini juga merupakan hasil dari pembekalan yang telah diberikan oleh Kemenko PMK kepada seluruh relawan. “Kami memberikan pembekalan revolusi mental kepada seluruh relawan yang bertugas pada Asian Games 2018 sehingga kebersihan venue-venue yang digunakan dapat direalisasikan” papar Nyoman.

Serangkaian pekerjaan yang telah dilakukan untuk menjaga arena Asian Games 2018 agar lebih bersih itu, tutur Nyoman, adalah bukti bahwa masyarakat merasa memiliki atas venue-venue dan komplek olah raga yang dibangun oleh pemerintah. ‘’Momen Asian Games ini menggelorakan semangat Indonesia besih,’’ ujar Nyoman yang juga bertugas menggerolakan semangat ‘’Revolusi Mental’’ itu.

Nyoman Shuida mengingatkan bahwa Indonesia Bersih adalah satu dari lima butir Gerakan Nasional Revolusi Mental. Empat butir lainnya adalah Gerakan Indonesia Tertib, Indonesia Bersatu, Indonesia Mandiri dan Indonesia Melayani. Dalam ajang Asian Games 2018 ini, menurut Nyoman pula, keseluruhan semangat Revolusi Mental itu muncul, dengan ciri adanya integritas, etos kerja, dan gotong royong.

Lebih jauh, Nyoman berharap agar semangat akan pelaksanaan itu bisa terus dijaga dan diprakrekkan dalam lingkungan masing-masing. ‘’Dalam Asian Games 2018 banyak yang memetik pengalaman langsung bahwa pekerjaan-pekerjaan berat akan terasa lebih ringan bila dijalankan secara gotong royong,’’ katanya. Ia juga mengingatkan agar semua pengalaman positif selama Asian Games 2018 itu bisa dibawa pulang dan terus dipraktekkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *