Kasus Badut Diduga Melakukan Pelecehan Bukan Warga Bandung

Kasus Badut Diduga Melakukan Pelecehan Bukan Warga BandungWali Kota Bandung Ridwan Kamil merespon adanya insiden pelecehan terhadap wisatawan oleh badut smurf di Jalan Asia Afrika. Ia menegasakan sang pelaku bukan warga Kota Bandung.

“Kasus badut diduga melakukan pelecehan ternyata bukan warga bandung,” kata Emil sapaan Ridwan Kamil di Pendopo Wali Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (27/7/2018).

Menurutnya pelaku yang merupakan remaja 16 tahun itu baru sepekan menjadi badut di Jalan Asia Afrika. Sehingga, sambung dia, ia tidak memahami budaya yang ada di Kota Bandung.

Emil mengaku tidak melarang siapapun mencari nafkah di Kota Bandung. Namun, dengan catatan bisa menaati peraturan dan budaya masyarakat di sekitar.

“Contoh dia tidak memahami budaya bandung yang someah dan taat aturan,” ungkap dia.

Ia menuturkan saat ini pelaku sudah diamankan oleh Satpol PP Kota Bandung dan diberikan hukuman. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pembinaan kepada para badut di Jalan Asia Afrik

“Saya akan melakukan edukasi kepada komunitasnya aja. Supaya mereka lebih baik. Dalam segala situasi ada aja oknum-oknum,” jelas dia.

“Saya juga ingatkan wisatawan untuk lebih hati-hati lagi. Jaga jarak,” ujar Emil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *