Premier Skills Indonesia Kembali Hadir di Bandung

Premier Skills Indonesia Kembali Hadir di BandungTahap ketiga dari prakarsa Premier Skills yang memanfaatkan sepak bola untuk melatih dan menginspirasi para pelatih dan wasit, akan dimulai di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 18 Juli. Program pelatihan intensif selama lima hari, yang terselenggara melalui kemitraan antara Premier League dan British Council akan meningkatkan keterampilan 12 orang pelatih sepak bola di tingkat akar rumput. Tujuannya agar para pelatih dapat kembali kepada komunitasnya dan membagi pengetahuannya kepada pelatih sepak bola dewasa lainnya di seluruh Indonesia.

Pelatihan Premier Skills Tahap III ini akan dipimpin oleh dua Pendidik Pelatih Premier League; Jez Weeks dan Paul Hughes, yang akan menyampaikan perpaduan antara pelajaran di kelas dan sesi teknis di lapangan.

Premier Skills diluncurkan kembali di Indonesia pada bulan 2017 dan pelatihan di Bandung ini diselenggarakan bersama oleh British Council, Premier League, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Pemerintah Bandung. Sedangkan para pelatih sepak bola komunitas datang dari beragam daerah di Indonesia, yang mana juga berasal dari sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang sepakbola akar rumput, Kementerian Sosial dan mahasiswa/alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Tujuan dari program ini di Indonesia adalah mendidik pelatih dan membina wasit, yang kemudian dapat kembali kepada komunitasnya dan mengembangkan sepak bola di tingkat akar rumput di seluruh negeri. Sejak diluncurkan kembali, Premier Skills telah memberikan kesempatan pelatihan bagi 53 pelatih komunitas baru dan 60 wasit di seluruh Indonesia dan menjangkau lebih dari 2.600 anak muda dalam komunitas mereka.

Anastasia Grewia, salah satu pelatih yang juga merupakan pekerja sosial di Kementerian Sosial dan bertugas di salah satu lingkungan yang paling tertinggal di provinsi Nusa Tenggara Timur, menyatakan “Saya sangat bersemangat menyambut pelatihan Tahap Tiga. Program Pendidik Pelatih Premier Skills membantu saya meningkatkan kepercayaan diri saya dan mengembangkan keterampilan baru. Hal ini sangat relevan dengan bidang pekerjaan saya, dimana saya bekerja sama dengan pekerja sosial lainnya di berbagai pulau di provinsi ini untuk meningkatkan kehidupan anak-anak yang termarjinalkan dalam masyarakat melalui kecintaan terhadap sepak bola, dalam cara yang menyenangkan sekaligus menggugah.”

Selain memberikan pelatihan, para pengajar Premier Skills dan peserta pelajaran bahasa Inggris dapat mengakses serangkaian sumber materi secara gratis untuk membantu pembelajaran mereka, termasuk sebuah website khusus yang memanfaatkan materi Premier League yang seru dan keahlian kelas dunia British Council dalam pendidikan bahasa Inggris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *