Debut Gemilang Tim Bola Basket Kursi Roda Indonesia

Ketegangan menyelimuti penonton yang hadir di Hall Basket Gelora Bung Karno, pada Minggu (1/7) saat Tim Bola Basket Kursi Roda Indonesia menjalani debut di Indonesia Para Games Invitational Tournament. Dan, ketegangan itu berubah menjadi kegembiraan saat Indonesia memetik kemenangan tipis 54-53 atas Malaysia.

Bagi Tim Indonesia, hasil ini berkesan karena tim ini baru terbentuk pada Desember 2017 silam dan mereka adalah tim nasional bola basket kursi roda pertama.

Pelatih Fajar Brilianto bercerita bahwa anggota tim ini tidak semua memiliki latar belakang sebagai pemain basket. Mereka umumnya telah menggeluti cabang olahraga lain, seperti atletik dan tenis lapangan. Mereka menjalani seleksi pada Desember 2017 dan akhirnya terbentuklah tim nasional bola basket kursi roda yang akan berlaga di Asian Para Games 2018.

“Awalnya ada sekitar 30-40 orang dari seluruh Indonesia yang mendaftar dan akhirnya terpilih 12 orang. Jadi tim ini dibangun dari nol dan mereka ada yang belum mengerti regulasi basket. Kami berdiskusi dengan Donald [Santoso]. Kiatnya, kami kesampingkan dulu yang sudah mengerti basket. Kami coba fokus mencari teman-teman pemakai kursi roda,” ujar Fajar.

Membangun tim dari nol tentu bukan hal yang mudah. Tim pelatih harus membangun fundamental boa basket, seeprti dribble, passing, dan shooting lalu memperbanyak latihan untuk itu. Setelah itu, mereka baru mempelajari materi pertandingan basket.

Kemenangan atas Malaysia menjadi sebuah awal yang baik untuk Tim Indonesia. Tapi, mereka merayakan kemenangan itu dengan terlalu berlebihan dan akan memakai hasil tersebut sebagai bahan evaluasi menuju laga kedua menghadapi Thailand, Senin (2/7).

“Kami melakukan banyak kecerobohan pada pertandingan tadi. Saya pikir seharusnya kami bisa menang dengan angka lebih besar. Malaysia bukan tim yang buruk, tapi saya pikir kami punya potensi dan kami bisa bermain lebih baik,” ujar Kapten Tim Indonesia, Donald Santoso, usai pertandingan.

Dia mengatakan lagi bahwa sebagai tim baru mereka harus realistis dan berusaha bermain sebaik-baiknya. Mereka akan menjalani setiap pertandingan dan melakukan evaluasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *