Perlu Manajemen Waktu, Rencana Kebutuhan Logistik Pemilu 2019

Perlu Manajemen Waktu, Rencana Kebutuhan Logistik Pemilu 2019Perencanaan kebutuhan logistik untuk Pemilu Serentak 2019 perlu manajemen waktu. Para penyelenggara pemilu dituntut memanfaatkan waktu sebaik baiknya, karena waktunya hampir bersamaan dengan pemungutan dan penghitungan suara Pilgub. Hal itu disampaikan Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat pada acara Bintek Perencanaan Kebutuhan Logistik dan Anggaran Pemilu 2019 di Hotel Holiday Inn Jalan Pasteur Bandung, Kamis (7/6).

Menurut Yayat, kondisi ini menyulitkan pembagian waktu antara pengurusan pilbup atau pilwalkot dengan pilgub. Oleh sebab itu para pelaksana dituntut pandai-pandai membagi waktu dan yang tidak kalah penting adalah menggunakan waktu istirahat dengan sebaik baiknya. “Bagaimanapun juga perencanaan pengadaan logistik merupakan salah satu tahapan penting, sehingga perlu dibuat secara matang dan pengaturan waktu yang baik,” ujarnya.

Dengan demikian, kata Yayat, apa yang dibutuhkan harus dieksplor hingga barang barang terkecil seperti benang kasur, karet gelang, dan segala sesuatu dari A hingga Z. “Ini bukan perkara mudah, terutama untuk mencukupi kebutuhan logistik,” katanya.

Pernyataan Yayat dikuatkan Sekretaris KPU Jabar, Heri Suherman, yang menegaskan pekerjaan penyelenggara pemilu sangat menyita waktu. “Bahkan lebaran pun harus diatur,” sebutnya.

Pihaknya juga mengatur libur pada 13 hingga 16 Juni 2018. “Sebagian pegawai KPU ditugaskan piket untuk menerima kiriman logistik seperti sampul, buku panduan, serta formulir C dan D yang tidak dikirim langsung ke KPUD Kabupaten/Kota,” tandasnya.

Kegiatan Bintek dihadiri para Sekretaris serta Kasubbag Umum dan Logistik KPUD Kabupaten/Kota se Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *