Bom Surabaya, Yusman Ziliwu: Itu Tindakan Keji dan Tak Berprikemanusiaan

Bom Surabaya, Yusman Ziliwu: Itu Tindakan Keji dan Tak BerprikemanusiaanKetua Dewan Pengurus Daerah Himpunan Masyarakat Nias Indonesia DPD HIMNI Jawa Barat, Yusman Ziliwu angkat bicara soal tragedi bom bunuh diri di Surabaya dan mengutuk keras aksi teroris yang terjadi di tiga daerah bahkan di depan polwiltabes Surabaya itu tindakan yang sangat merusak dan tidak berperi kemanusiaan.

Hal itu terungkap saat tim AKSI menemui Yusman Ziliwu di kantor Sekretariat DPD HIMNI Jabar Jl. Ahmad Yani No 669 Kompek Gatewai No. LG. A17 Cicadas Bandung (15/5/2018)

“saya mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang di lakukan oleh teroris yang terjadi di tiga gereja dan juga di depan polwiltabes Surabaya. Merupakan tindakan yang sangat merusak dan tidak berperi kemanusiaan. Saya turut berduka cita pada para korban,” ungkapnya

Ketua DPD HIMNI Jabar Yusman Ziliwu, menegaskan bahwa tindakan yang sangat merusak dan tidak berperi kemanusiaan itu, adalah tidak mencerminkan toleransi antar umat beragama yang ada di Indonesia tidak menghormati perbedaan setiap agama yang di anut.

Yusman Ziliwu Menghimbau, pihak kepolisian dan instansi terkait harus segera mengungkap siapa dalang pada aksi teror di Surabaya tersebut, sekaligus memberikan pengamanan dan kenyamanan di daerah mana pun karena teroris merupakan aksi yang sangat berbahaya dan merusak kebihneka tunggal ika. Maka Yusman berharap secepatnya ada rancangan Undang-Undang Anti Terorisme yang di terbitkan Persiden dan disahkan oleh DPR RI.

“DPP, DPD, DPC HIMNI wajib bersuara untuk mengawal UU Anti Terorisme kalau perlu kita turun kejalan untuk menyuarakan dan mendesak para legislator demi melahirkan UU Anti Terorisme. Karena HIMNI adalah bagian dari Rakyat Indonesia yang punya hak dan NKRI harga mati. BERSATU KITA BISA!!!” pungkasnya. (soza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *