Perempuan Palestina Ikut Ambil Bagian di Demonstrasi di Jalur Gaza

Perempuan Palestina Ikut Ambil Bagian di Demonstrasi di Jalur GazaPerempuan Palestina ikut ambil bagian dalam demonstrasi tujuh pekan di Jalur Gaza untuk menuntut hak tanah mereka yang direbut Israel sejak 1948.

Demosntrasi yang digelar pada 30 Maret sebagai bagian dari peringatan Hari Nakba atau bencana yang akan mencapai puncaknya pada 15 Mei, seperti dikutip dari Aljazeera, 12 Mei 2018.

70 tahun lalu, Israel memulai pembersihan etnis dan pengusiran lebih dari 750.000 warga Palestina dari kota dan desa mereka.

Sejak demonstrasi digelar, Israel telah menewaskan 48 warga Palestina dan melukai 8.500 lebih dengan peluru karet, gas air mata, hingga peluru tajam.

Perempuan pun ikut berperan di depan medan demonstrasi sebagai tim medis, juru masak di dapur umum, dan bahkan ikut beraksi di gugus depan.

Perempuan paruh baya memasak roti tradisional Arab, Taboon, untuk keluarga mereka dan demonstran lain. [Aljazeera]

Sementara Pemerintah mesir membuka perbatasan Rafah selama empat hari mulai Jumat 11 mei 2018. Pembukaan ini diumumkan oleh Kedutaan Besar Palestina di Kairo. Pembukaan perbatasan Rafah untuk menangani krisis kemanusiaan dan bagi warga yang ingin mengungsi dari Jalur Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *