Wakasad Buka Peleton Tangkas TNI AD Tahun 2018

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman secara resmi membuka Lomba Peleton Tangkas TNI AD Tahun 2018 yang digelar oleh TNI Angkatan Darat, Senin, (30/4/2018), di Lapangan Yudha Wastu Pramukha, Pusat Pendidikan Infanteri Angkatan Darat, Pusat Kesenjataan Infanteri Kodiklat TNI AD, Cipatat Kabupaten Bandung Barat.

Wakasad Letjend TNI Tatang Sulaiman berkesempatan membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono dihadapan para peserta Lomba Peleton Tangkas TNI AD Tahun 2018.

Dalam amanatnya Kasad mengatakan, sebagaimana yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, dengan tujuan untuk mengevaluasi hasil pembinan latihan satuan sekaligus untuk mengukur standar kemampuan perorangan prajurit, Lomba Ton Tangkas telah dijadikan sebagai agenda rutin, dan menjadi bagian dari sistem pembinaan satuan TNI AD.

Namun demikian, sesuai dengan hasil evaluasi, penyelenggaraan Ton Tangkas mulai tahun ini hanya akan dilaksanakan sekali dalam setahun, serta terdapat perubahan dalam cara penilaian dan penentuan peringkat pemenang.

Pada dasarnya, beberapa perubahan tersebut semata-mata ditujukan agar para Dansat dapat menerapkan pembinaan di satuannya secara optimal, baik untuk menjamin kesiapan operasional satuan maupun untuk menghadapi Ton Tangkas pada periode berikutnya.

ton 3Kasad menegaskan dalam amanatnya, sebagai institusi yang dinamis, TNI AD harus menyikapi perubahan sebagai suatu keniscayaan, dimana TNI AD harus senantiasa membangun sistem yang adaptif sesuai kekinian, namun dapat berlaku secara universal dan terstandarisasi, demikian pula halnya dengan penyelenggaraan Ton Tangkas ini, TNI AD harus mampu membangun sistem evaluasi yang paling obyektif dan baku.

Kasad menegaskan, ini penting untuk dipahami bersama, agar dalam menjalankan sistem pembinaan di satuan, kita tidak boleh terjebak dalam kesemuan capaian yang hanya memprioritaskan aspek kuantitas, serta cenderung mengabaikan proses dan kualitas hasil kegiatannya.

Dalam Amanatnya, Kasad mengingatkan, dalam menghadapi kompleksitas tantangan tugas yang sangat dinamis, membutuhkan kesemestaan, soliditas dan sinergitas satuan yang tinggi, untuk mewujudkan hal tersebut, tentu tidak mudah dan instan, karena TNI AD juga harus mampu membangun prajurit yang memiliki kemampuan yang sama atau standar melalui proses pembinaan yang bertahap, bertingkat dan berkelanjutan.

Kasad mengatakan, dengan raihan prestasi, sebagai prajurit profesional yang berjiwa ksatria, dalam kapasitas satuan secara utuh, para peserta Loma Peleton Tangkas dituntut untuk unjuk kerja diatas norma, dan dalam prosesnya senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kehormatan sebagai prajurit sejati.

Tema pada Lomba Peleton Tangkas 2018 kali ini adalah, “Melalui Lomba Peleton Tangkas, Kita Tingkatkan Kualitas Pembinaan Satuan Jajaran TNI AD Untuk Mewujudkan Prajurit Yang Profesional, Andal, Berjiwa Ksatria dan Bermoral”.

ton 2Kasad Jenderal TNI Mulyono menekankan kepada para pimpinan maupun komandan satuan, agar lebih peduli dan kreatif dalam menata kembali program latihan di satuan jajarannya.

Dalam amanatnya Kasad menegaskan, TNI AD harus ingat kepercayaan publik maupun pemerintah kepada TNI AD harus dipertanggungjawabkan dalam bentuk kesiapan operasional satuan dan profesionalisme keprajuritan, hal ini penting karena sebagaimana yang Kasaad sampaikan pada Apel Dansat lalu, kecanggihan Alutsista dan berbagai perlengkapan yang TNI AD miliki pada dasarnya hanya penunjang dalam menjamin terlaksananya tugas pokok secara efektif dan efisien.

Demikian juga sebagai prajurit profesional, TNI AD tidak boleh lengah dan melupakan kemampuan dasar keprajuritan yaitu berdisiplin tinggi, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima.

Sesuai visi Roadmap bidang personel 2015-2019 yaitu membangun personel TNI AD yang profesional dan unggul, Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam amanatnya berharap kegiatan Ton Tangkas ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan implementasi sistem pembinaan satuan secara utuh dan terintegratif dari seluruh aspek Binsat.

Penyelenggaraan Lomba Peleton Tangkas Tahun 2018 diikuti 17 Kotama, yang terdiri dari 15 Kodam dan 2 Divisi Infanteri Kostrad, materi yang dilombakan meliputi tujuh materi perlombaan, yaitu Kesegaran Jasmani “A”; Renang Militer, Lintas medan, Menembak pistol dan senapan, Ilmu Medan (teori dan aplikasi), HTF, dan Halang Rintang, seperti dalam amanat Kasad, “Tidak Ada Proses Pembinaan Personel Yang Dilalui Dengan Cara Instan”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *