Hotel Bunga Ayu Palabuhanratu, Latih Warga Bikin Pupuk Organik Cair

Hotel Bunga Ayu Palabuhanratu, Latih Warga Bikin Pupuk Organik CairTersebab rasa keprihatinan mendalam, fenomana tingginya kandungan bahan kimia berbahaya, khususnya di tanaman sayuran maupun buah-buahan, terutama di kota-kota besar. Toni Ellen yang selama ini tergabung sebagai pengurus Gerakan Hejo di Jawa Barat binaan sesepuh Jawa Barat Solihin GP. Sehari-hari ia pun sebagai pengusaha Hotel Bunga Ayu di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, beprakarsa melatih warga setempat membuat pupuk organik cair.

Latihan praktis ini tepatnya digelar di Aula Restoran Bunga Ayu di Jalan Cisolok – Palabuanratu Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Jawa-Barat, pada Selasa, 24 April 2018. Pesertanya lebih dari 20 orang yang berasal dari beberapa desa yang tinggal di seputar Hotel Bunga Ayu.

“Pesertanya cukup banyak. Ini diluar perkiraan. Mereka ini jadi perintis. Berharap menularkan pengetahuan ini ke warga yang lain,” kata Toni Ellen dengan wajah bungah, yang baru-baru ini bertatap muka dengan Menhub Budi Karyadi di tapak PLPR Karang Pamulang, yang ditentangnya karena tak ramah lingkungan, bukan dalam arti anti pembangunan, katanya berkali-kali.

Pupuk Organik Cair

Khusus pelatihan pupuk organik cair ini, ia mendatangkan relawan pembuat pupuk dari Bandung, DR Triska Setiawan M.Ed. Kepiawaian Triska Setiawan, hari itu seakan tumplek blek, ditransfer ke peserta semata demi menyebar-luaskan pola asupan sehat bagi tubuh kita. “Jangan tunggu waktu, bahannya ada di sekitar kita. Pasar pun sudah menunggu,” begitu ia berujar sambil tangannya sigap meracik bahan-bahan tanaman setempat.

“Cukup dari komunitas kecil saja, yang berminat ke tanaman organik. Ini banyak manfaatnya, membuat kita sehat, sambil menyuburkan tanah. Saya tergerak ke Palabuhanratu, karena penjelasan Ibu Toni Ellen warga di sini butuh bekal keterampilan baru,” ujarnya Triska sambil menambahkan – “Potensi di Palabuhanratu sangat besar. Kalangan muda di sini sangat antusias.”

Toni Ellen sendiri, katanya termotivasi menggelar pelatihan seperti ini, karena: “Prihatin, sejumlah tanaman saat itu sudah banyak tercemar pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya. Alangkah baiknya, bila kita pun memperdayakan diri dengan pola makanan sehat.”

Lahan Usaha

Dalam pelatihan ini, terungkap tidak menutup kemungkinan bekal keterampilan ini, dapat dijadikan ladang usaha. Mengingat, untuk pembuatan pupuk cair itu bahannya melimpah, ada di sekitar kita.

“Di kota-kota besar dunia, fenomena ini sudah cukup lama terjadi, asupan kita terkontaminasi bahan kimia berbahaya. Siapa tahu dari Palabuhanratu muncul wiraswatawan tangguh di bidang tanaman organik, yang juga sadar akan lingkungan,” lagi papar Toni Ellen yang diamini segenap yang hadir.

Kesemarakan acara pelatihan pupuk organik cair, pun diramaikan kehadiran Dewi Yani dan Hendi selaku mentor atau nara sumber, juga Kades Cikakak, dan figure berpengaruh lainnya di Palabuhanratu Kab. Sukabumi. “Ini yang kami butuhkan, pelatihan seperti ini,” kata salah satu peserta dengan wajah berbinar-binar.

Di luar tokoh tadi ada perhatian khusus dari Ketua komunitas Gabungan Pers Sukabumi (GPS) Budi Arya. Budi terlihat mengapresiasi dengan mendokumentasikan seluruh kegiatan. “Prakarsa ini akan saya laporkan khusus ke Bupati Sukabumi dan beberapa rekan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Siapa tahu mereka akan memperluas ke bidang lainnya.” (HS/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *