Bakamla RI-Polair Bersinergi Amankan Perairan Samarinda

Bakamla RI-Polair Bersinergi Amankan Perairan SamarindaBakamla RI dan Polair bersinergi menindaklanjuti laporan signal distress atau sinyal bahaya yang diterima Pusat Informasi Maritim (PIM) Bakamla RI, yang terjadi pada kapal MV Captain Vangelis di Perairan Samarinda, beberapa waktu lalu.

Hal itu merupakan bagian dari skenario latihan operasi bersama Bakamla RI-Polair pada Rabu (28/3). PIM Bakamla RI di Jakarta menerima laporan dari kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) tentang signal distress atau signal bahaya dari kapal MV Captain Vangelis yang diterimanya.

Menerima laporan tersebut, pengawak PIM Bakamla RI dengan sigap langsung melakukan tracking kapal MV Captain Vangelis berdasarkan record atau historynya.

Hasil tracking yang diperoleh diteruskan sebagai laporan kejadian kepada Kasubdit Garopsla sebagai penyelenggara operasi bakamla. Dengan data dan informasi tersebut, KN Gajah laut sebagai unsur Bakamla RI yang pada saat itu beroperasi di sektor Samarinda mendapatkan perintah langsung menuju TKP, serta berkoordinasi dengan unsur polisi air KP Gelatik yang memiiliki tugas yang sama dalam penanganan distress Mv Captain Vangelis.

Dengan semangat sinergitas, Bakamla RI-Polair bertugas sebagai satu tim melaksanakan pengecekan ke kapal Mv Captain Vangelis. Namun kegiatan pengecekan terhambat karena pihak kapal belum memberikan ijin dan merasa tidak menyalakan tombol distress. Menanggapi hal tersebut, Komandan KN Gajah Laut dan Komandan KP gelatik menjelaskan kejadian adanya signal distress dari kapal MV captain vangelis dengan menunjukkan bukti informasi dari IMB, sehingga kapten kapal mengijinkan dilaksanakannya pemeriksaan.

Rupanya, kejadian bermula sehari sebelumnya, Selasa (27/3) sekira pukul 22.00 WITA, ABK MV.Captain Vangelis memergoki orang tak dikenal berusah mencuri tali tros haluan kapal, sehingga ABK tersebut membunyikan alarm kapal yang ditanggapi oleh personel jaga di anjungan dengan menekan tombol ”DISTRESS”. Secara otomatis hal itu terpantau oleh PIM Bakamla dan juga kantor ICC International Maritime Beurau. Mendengar alarm kapal berbunyi, pencuri tersebut kabur dengan cara melompat ke laut.

Dari hasil pemeriksaan, dipastikan Kapal MV.Captain Vangelis tidak mengalami kehilangan material maupun personel. Koordinasi dengan pihak kapal terjalin baik, kerjasama Bakamla RI – Polair Samarinda berjalan lancar bersama pihak terkait dilapangan. Selanjutnya Kn Gajah Laut dan KP gelatik melanjutkan kembali aktivitas rutin menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Samarinda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *