Zerif Pilihan Tepat untuk Minimalisir Resiko Kanker

Berhati-hati dan batasilah waktu menonton televisi Anda. Menonton televisi terlalu lama memiliki dampak buruk terhadap kesehatan Anda.

Penelitian menemukan menonton televisi lebih dari empat jam dalam sehari dapat meningkatkan risiko kanker usus pada pria. Seperti dikutip dari Independent.co.uk, penelitian terbaru yang dilakukan tim peneliti Inggris memeriksa lebih dari 430.000 pria dan wanita.

Peneliti menemukan aktivitas pasif seperti menonton televisi dan menggunakan komputer berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus. Namun, peningkatan ini hanya terjadi pada pria saja sebesar 35 persen, dan tidak pada wanita.

“Penelitian sebelumnya menjelaskan menonton televisi mungkin berkaitan dengan aktivitas lain seperti merokok, minum dan makan camilan yang banyak. Kita tahu semua aktivitas ini dapat meningkatkan risiko kanker usus,” jelas penulis utama Badan Internasional untuk Penelitian pada Kanker (IARC), Neil Murphy, di Perancis.

Menanggapi penelitian ini, Ketua lembaga konsultan Kanker Indonesia (LKKI), Rismaya menyebut, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir resiko kanker. Di Indonesia sendiri ada beberapa spesies tanaman juga dapat bermanfaat mencegah kanker.

“Kendati masih berfungsi preventif, pencegahan , meningkatkan daya tahan tubuh seseorang terhadap kanker. Tumbuhan Curcuma zedoaria atau temu putih, Thyponium flagrliforme (keladi tikus), Andrographis paniculata atau sambiloto, Curcuma longa kita kenal dengan kunyit, Merremia mammosae atau Bidara upas, Gynura procumbens atau sambung nyawa dan Curcuma mangga atau kunyit putih jika diracik benar ini sangat bermanfaat mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh, “Kata pria yang aktif memberikan informasi mengenai bahanya kanker dan tumor ini pada senin, 8 April 2018 di Bandung.

Lembaga pegiat anti kanker ini juga menyebut kini dipasaran banyak sekali beredar herbal yang mengklaim dapat mencegah kanker.“Tapi kalau kami merekomendasikan Zerif. Herbal ini sudah melalui uji lab oleh laboratorium yang sudah terakreditasi, terdaftar di BPPOM dan diracik dengan pas. Selain itu sudah digunakan ribuan konsumen,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *