Mugi Sujana Dukung Penuh Oded-Yana di Pilwalkot Bandung

Mugi Sujana Dukung Penuh Oded-Yana di Pilwalkot BandungTokoh Masyarakat Kota Bandung Mugi Sujana saat ditemui seusai meninjau Pasar Palasari Bandung, (Kamis, 29/3), menegaskan, dirinya secara pribadi mendukung 1000 persen Calon Wakil Walikota (Cawawalkot) Bandung Yana Mulyana menjadi Wakil Walikota Bandung mendamping Oded M. Danial.

“Saya akan mendukung penuh Pasangan Calon Walikota Bandung Oded M. Danial dan Calon Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana. Saya secara pribadi mendukung Yana Mulyana menjadi Calon Wakil Walikota Bandung, Insha Allah warga Bandung mendukung juga, karena Yana Mulyana orang Bandung asli, ‘piraku’ masyarakat Bandung ‘teu nyaah’ kepada warganya sendiri yang hendak mencalonkan menjadi Wakil Walikota Bandung,” ujarnya.

“Saya secara pribadi 1000 persen mendukung Yana Mulyana, karena Yana Mulyana sederhana, mau bekerja, berpendidikan, dan banyak bergaul di kalangan bawah maupun atas. Inilah figur Yana Mulyana yang nantinya mampu memimpin kota Bandung,” tegasnya.

“Memilih Walikota Bandung dan Wakil Walikota Bandung harus sesuai hati nurani, yang pasti hati nurani saya mendukung Yana Mulyana menjadi Calon Wakil Walikota Bandung, ‘piraku’ ketuanya mendukung tapi anggota tidak medukung,” kata Mugi Sujana.

Sebagai warga Palasari Mugi Sujana, menginginkan pasar yang bersih, indah, dan nyaman, agar masyarakat tidak merasa jijik untuk pergi ke pasar tradisional. “Saya lihat beberapa pasar tradisional sering terkena banjir, maka drainase harus segera dibetulkan,” tegasnya.

Menurutnya, ada beberapa masalah di kota Bandung yang harus segera dibenahi oleh Walikota dan Wakil Walikota Bandung terpilih. “Harga sembako saat ini sangat tinggi, mungkin saja ke depan, pemerintah bisa menstabilkan harga sembako, karena APBD kota Bandung cukup besar, mudah mudahan Pemkot Bandung bisa bekerjasama dengan para pengusaha sehingga harga sembako di kota Bandung stabil,” ujarnya.

“Saat ini beberapa golongan masyarakat di kota Bandung sudah tidak mampu berbelanja ke pasar, karena harga sembako sangat mahal,” ungkap Mugi Sujana, “Bahkan saya lihat beberapa golongan masyarakat di kota Bandung sarapannya hampir setiap hari mie instant,” ujarnya.

“Permasalahan selanjutnya di kota Bandung yang harus dibenahi, adalah masalah drainase,” tegas Mugi Sujana, “Drainase di kota Bandung harus diperbaiki, karena memang saluran air di kota Bandung belum sempurna, sehingga sering mengakibatkan banjir,” ujarnya.

“Masalah berikutnya adalah masalah perparkiran,” ungkap Mugi Sujana, “Sebagai contoh, di Pasar Palasari kemacetannya sangat fatal, sedangkan di dalam pasar Palasari banyak lahan kosong, maka saya mohon kepada Walikota Bandung terpilih agar kendaraan di sekitar jalan Palasari dapat dipindahkan ke dalam pasar, dan jangan parkir di badan jalan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *