“Sawala” di Masyarakat Adat Urug, Bukan Sekedar Musyawarah

“Sawala” dalam bahasa Sunda berarti musyawarah, diskusi, atau bahasa gaulnya curhat. Filosofi Sawala menjadi landasan KPU mendatangi masyarakat dalam rangka menjelang hajat rakyat Pilgub Jabar 2018. Maksudnya, bukan sekedar bermusyawarah, tetapi juga menginformasikan pentingnya memilih pemimpin Jawa Barat.

Demikian disampaikan Komisioner Divisi Teknis KPU Provinsi Jawa Barat Endun Abdul Haq di Balai Pertemuan Adat Masyarakat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor Minggu (25/3).

Kegiatan “Sawala” diselipi penayangan video sejarah, tahapan, dan Mars Pilgub Jabar. Kegaiatan juga dibalut atraksi seni budaya masyarakat adat Urug.

Sementara itu, Dekan Fikom Unpad Dadang Rahmat Hidayat menerangkan kegiatan tersebut selain dalam rangka kerjasama Unpad dengan KPU, juga untuk menyukseskan hajat demokrasi sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat termasuk masyarakat adat.

Dalam kesempatan yang sama, kasepuhan adat Urug, Abah Ukat, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada KPU Provinsi dan Unpad yang memilih kasepuhan Urug sebagai target kegiatan Sawala Pilgub Jabar 2018. “Seluruh tahapan yang sedang dilaksanakan oleh KPU Provinsi, semoga selalu diberi kelancaran, kemudahan, dan kesuksesan.” tambahnya.
Kegiatan Sawala dihadiri Koordinator acara Heru Riyanto, Kasepuhan Urug Abah Ukat, Ketua KPU Kabupaten Bogor beserta jajarannya, PPK Kecamatan Sukajaya dan PPS Desa Urug, serta masyarakat adat Urug.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *