Tommy Soeharto Berambisi Rebut 80 Kursi DPR di Pemilu 2019

Tommy Soeharto Berambisi Rebut 80 Kursi DPR di Pemilu 2019Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menargetkan untuk memperoleh 80 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Hal tersebut disampaikan Tommy dalam pidato pertamanya usai dikukuhkan menjadi ketua umum Partai Berkarya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-III, Solo, Jawa Tengah (11/3).

Tommy mengatakan pihaknya telah mencanangkan sejumlah target lewat Rapimnas ke-III ini untuk mengikuti pesta demokrasi lima tahunan pertama bagi Partai Berkarya.

“Semoga apa yang kami cita-citakan untuk mewujudkan kader-kader kami di DPR RI dengan 80 kursi bisa diwujudkan,” kata Tommy.

Putra bungsu Presiden ke-2 Indonesia Soeharto itu berterima kasih telah dipercaya memimpin langsung Partai Berkarya. Ia berjanji akan amanah dalam menggunakan mandat para kader dari seluruh Indonesia dengan sebaik-baiknya.

“Kita harus bersama-sama, gotong-royong untuk besarkan partai ini. Dan mewujudkan target-target,” tuturnya.

Tommy meminta jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) mewujudkan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang belum terbentuk. Sejauh ini, ia menyebut masih ada sekitar 60 DPD yang belum dibentuk.

Tommy berpandangan langkah tersebut perlu diambil guna mencapai sejumlah target yang telah ditetapkan dalam Rapimnas. Ia pun meminta para pengurus daerah untuk memulai menjaring para calon legislatif.

“Sekiranya bisa diwujudkan di daerah masing-masing dan mencari caleg,” kata dia.

Tommy berjanji bakal segera menyusun kepengurusan baru di tingkat pusat dan segera mendaftarkannya ke Kementerian Hukum dan HAM. Menurutnya, sebelum tujuh hari seperti yang ditetapkan Rapimnas kepengurusan baru bakal terbentuk.

“Karena waktu yang singkat kami akan lantik diri sendiri untuk segera bekerja. Karena yang diperlukan bukan seremoni tapi bukti kerja nyata kita,” ujarnya.

Sebelumnya, Tommy secara resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya. Sejak awal memang ia yang merupakan penggagas partai hasil gabungan Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *