Satgas Indobatt XXIII-L Kembali Ukir Prestasi Internasional

Satgas Indobatt XXIII-L Kembali Ukir Prestasi InternasionalSatuan Tugas (Satgas) Indonesia Battalion (Indobatt) XXIII-L kembali meraih prestasi internasional setelah tim orienteering Indobatt yang dipimpin Lettu Inf Defri Rhamansyah berhasil menjuarai Kejuaraan Orienteering Open Turnament in Naqoura bertempat di Green Hill Head Quarter Unifil-Naqoura Lebanon Selatan, beberapa waktu yang lalu.

Pada kejuaraan yang melibatkan negara-negara yang tergabung dalam United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) ini tim Indobatt sukses merebut juara umum setelah memenangkan semua nomor yang dilombakan meliputi kategori scoring events orienteering dan kategori line events orienteering.

Untuk lomba kategori scoring events orienteering juara 1 dan 2 direbut oleh Praka Nandar Suhendar serta Praka Agung Setiawan, selain itu untuk kategori line events orienteering juara 1 dan 3 berhasil diraih oleh Praka Sudaryanto dan Pratu Yuli Prastyanto.

Atas prestasi tersebut Komandan Satgas Indobatt XXIII-L Letkol Inf Arfan Johan Wihananto S.I.P. menyampaikan bahwa prestasi tim orienteering Satgas Indobatt XXIII-L telah mengharumkan nama bangsa dan negara. “Saya apresiasi perjuangan para prajurit yang telah mengerahkan seluruh kemampuannya demi mengharumkan nama bangsa dan negara, saya tahu ini tidaklah mudah dan butuh perjuangan serta persiapan yang maksimal,” ujarnya.

Letkol Inf Arfan Johan Wihananto menambahkan bahwa beberapa waktu yang lalu tim Satgas Indobatt juga telah menjuarai beberapa nomor dalam kejuaraan badminton tingkat UNIFIL. “Hal ini sangat membanggakan sekali,” pungkasnya.

Kejuaraan Orienteering Open Turnament in Naqoura ini digagas oleh Satgas pasukan perdamaian dari negara New Zealand dan Irlandia serta diikuti oleh beberapa Satgas pasukan perdamaian dari Austria, Brazil, Prancis, Srilanka, India dan Indonesia serta peserta dari masyarakat umum.

Orienteering Open Turnament in Naqoura ini merupakan olahraga perpaduan ketahanan fisik dalam berlari dan kemahiran dalam bernavigasi. Kejuaraan tersebut mengutamakan ketepatan dan kecepatan guna menyelesaikan medan orienteering yang telah ditentukan. Pada kejuaraan ini peserta diharuskan berlari menuju pos-pos yang telah disiapkan, dengan cara membaca peta yang dibawa oleh setiap kontestan serta harus melengkapi tanda dan bukti kontrol tiap pos yang telah dilalui sebagai bahan/objek penilaian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *