Eka Santosa & Oded Bahas RTH Kota Bandung

Eka Santosa & Oded Bahas RTH Kota BandungOded M Danial, Wakil Walikota Bandung disela-sela cuti sekaitan pencalonannya pada Pilwalkot, hadir di Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santosa, Pasir Impun Kabupaten Bandung (21/2/2018). Oded yang kondang dikenal sebagai uztad dengan sapaan akrab Mang Oded, pada Pilwalkot kali ini berpasangan dengan Yana Mulyana sebagai calon walikota.

Rabu malam itu, Mang Oded dengan gayanya yang bersahaja berbincang santai dengan politisi senior yang juga pegiat lingkungan Eka Santosa, Ketua Umum DPP Gerakan Hejo. “Saya senang menerimanya. Santai, kami bahas banyak hal, termasuk pentingnya RTH (ruang terbuka hijau) di kota Bandung harus bertambah. Termasuk solusi kemcetan, persampahan, dan penanganan PKL yang tak kunjung tuntas, terutama di Cicadas dan Sukajadi” jelas Eka yang malam itu menjamu tamunya, menyajikan aneka seuseupanan (rebus) ubi, pisang, dan kacang ala tradisi Sunda buhun.

Sementara bagi Mang Oded, kiprah Gerakan Hejo, termasuk yang selama ini diperhatikannya. Keinginannya, keterlibatan Gerakan Hejo di kota Bandung:”Ditingkatkan, kami butuh mitra dari seperti ini. Kita tahu RTH (ruang terbuka hijau), idealnya 30% dari luasan kota. Nyatanya, masih di seputar 10 hingga 11 %. Tugas kita secara bersama-sama menambahkannya. Makanya, saya nganjang ka senior saya Kang Eka.”

Terkait nasib 2.500-an burung blekok (ardeola speciosa dan bubulkus ibis), tepatnya di Kampung Kreatif Rancabayawak Kecamatan Cisaranten Kidul Kota Bandung. Diketahui, terancam kehidupannya sejak 2015, tersebab pembangunan perumahan Bandung Technopolis seluas 300 hektar oleh pihak swasta Summarecon?

“Ya, ini juga kami bahas. Baru saja (pertengahan Desember 2017 – red), Ketua RW-nya Pak Ujang Safaat minta bantuan saya karena khawatir daerahnya yang hanya 1 hektar untuk 40 KK, akan ditembok. Sudah ada solusi sementara, tapi saya belum puas. Nanti ditindaklanuti.”

Chevi Epi Sutisna dan Deni ‘Ozenk’ Tudirahayu, dari jajaran pengurus DPP Gerakan Hejo, serta H Nana dari komunitas Pesaudaraan Warga Panjalu di kota Bandung yang menyertai pertemuan ini, kesepakatannya dalam waktu dekat:”Upaya penambahan RTH di Kota Bandung, termasuk penghijauan akan digalakkan dengan mitra dan komunitas lain. Tunggulah segera akan diluncurkan,” kata Ozenk. (Harri Safiari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *