145 Prajurit TNI Bergeser ke Mournei Team Site

145 Prajurit TNI Bergeser ke Mournei Team SiteSebanyak 145 prajurit Kompi-B yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) beberapa waktu lalu melaksanakan upacara pemberangkatan menuju daerah operasi baru Mournei TS. El Geneina, bertempat di lapangan apel Indobatt-03 Camp, Sudan, Afrika.

Upacara apel pemberangkatan dipimpin oleh Wadan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid Mayor Inf Jenris Yulmal Vinas yang mewakili Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid dan sebanyak 100 orang prajurit Kompi-B Satgas Yonkomposit TNI tergabung dalam gelombang pertama diberangkatkan menuju ke Mournei TS dibawah pimpinan oleh Komandan Kompi-B Kapten Mar Amirudin selanjutnya Gelombang kedua sebanyak 45 orang dipimpin oleh Kapten Inf Mastam.

Saat ini penugasan Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid dibagi menjadi 3 (tiga) Team Site, yakni Super Camp El Geneina, 1 Kompi-D di Masteri TS dan 1 Kompi-B di Mournei TS, dimana sebelumnya Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Umanid, menempati 4 (empat) Team Site Foro Baranga dan Habila dalam rangka pengamanan Aset-Aset United Nation.

Penunjukan ini juga merupakan salah satu wujud kepercayaan PBB (Unamid) kepada pemerintah Indonesia khususnya Kontingen pasukan perdamaian asal Indonesia yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid ini.

Wadansatgas Yonkomposit TNI menekankan kembali kepada prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid agar seiring berjalannya waktu dan daerah penugasan menjadi tiga daerah, team site diharapkan Satgas yang ada saat ini dapat menunjukan kinerja, profesionalisme, bangun kerja sama yang baik dengan prajurit negara lain dan warga lokal setempat. “Tetap semangat pantang menyerah dan dedikasi yang semakin meningkat sampai berakhirnya penugasan yang akan dilaksanakan,” ujarnya.

“Saya selaku Wadansatgas mengingatkan kembali tetap jaga faktor keamanan, kewaspadaan dan kesehatan selama dalam perjalanan. Pada saat menempati daerah tersebut karena tidak menutup kemungkinan adanya hambatan, ancaman, gangguan atau faktor cuaca dan karakteristik medan yang belum pernah dilalui oleh pasukan kita,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *