Olahraga Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

Olahraga Bermanfaat bagi Kesehatan MentalPada umumnya saat berolahraga, fokus sebagian besar orang adalah untuk memperoleh tubuh sehat secara fisik. Namun, tak banyak yang tahu bahwa olahraga juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental.

Olahraga dipercaya dapat mengurangi kecemasan, depresi, mood yang negatif, serta meningkatkan fungsi kognitif dan rasa percaya diri.

Olahraga Bisa Kurangi Depresi

Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal Of Clinical Psychiatry, menyatakan bahwa olahraga yang bersifat aerobik, seperti joging, berenang, bersepeda, atau sekadar berjalan, terbukti dapat mengurangi depresi dan kecemasan.

Hal tersebut terjadi karena olahraga dapat melancarkan peredaran darah ke otak, dan juga dipengaruhi oleh hipotalamus sebagai respon terhadap stres. Kerja hipotalamus ini melibatkan beberapa bagian dari otak, di antaranya adalah sistem limbik (mengatur motivasi dan mood), amigdala (mengatur emosi, insting bertahan, dan memori), serta hipokampus (mengatur memori).

Temuan lain menyebutkan bahwa olahraga dapat meningkatkan zat kimia di otak, yaitu brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang bisa merangsang pembentukan sel otak baru. Baik olahraga yang bersifat aerobik maupun melatih kekuatan otot bisa meningkatkan kadar BDNF, yang mana hal tersebut dapat meningkatkan fungsi otak yang juga turut memengaruhi kesehatan mental.

Manfaat yang lebih jauh lagi, olahraga bisa meningkatkan percaya diri melalui mekanisme pencapaian yang Anda dapat saat berolahraga. Contohnya, seperti saat Anda berhasil mengangkat sejumlah beban saat latihan kekuatan, berhasil menempuh 5 km di atas treadmill, atau berhasil melakukan push-up sebanyak 40 kali, hal tersebut dapat memacu kepercayaan diri.

Olahraga untuk Gangguan Mental

Sebuah data epidemiologi mengungkapkan bahwa orang yang tidak berolahraga lebih rentan mengalami depresi dibanding orang yang rutin berolahraga. Bahkan, menurut hasil penelitian di Duke University, Amerika Serikat, ketika orang yang mengalami gangguan depresi melakukan olahraga rutin selama setahun, gejala depresi yang mereka rasakan akan perlahan membaik.

Ada pula penelitian lain yang menduga bahwa olahraga dapat meredakan gejala depresi kronis melalui mekanisme penurunan hormon serotonin di dalam tubuh. Karena olahraga memiliki manfaat bagi kesehatan mental, maka penelitian terkait masih terus dikembangkan mengenai apakah olahraga bisa menjadi terapi penunjang yang efektif untuk gangguan mental.

Ingat dengan ungkapan “Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat”? Nah, inilah yang akan Anda dapat ketika Anda rutin berolahraga. Rajinlah memotivasi diri sendiri dan orang-orang tersayang untuk berolahraga secara teratur demi kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed