Warga Temukan Jasad Perempuan Tergeletak di Pinggir Sungai

Warga Temukan Jasad Perempuan Tergeletak di Pinggir SungaiSesosok mayat perempuan ditemukan di Jorong Ampalu, Nagari Alam Pauah Duo, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumbar, Kamis (7/12).

Jasad perempuan itu ditemukan tergeletak di pinggir sungai Pulakek di bawah pepohonan pisang sekitar pukul 09.00 oleh warga setempat.

Berdasarkan pantauan di lokasi penemuan mayat tersebut, ratusan masyarakat beserta pengguna jalan heboh dan silih berganti melihat jasad perempuan malang itu.

Lokasi itu menurut warga sekitar memang rawan tindakan kriminalitas dan tabrak lari jika malam hari. Selain sepi, juga tidak ada lampu penerangan jalan.

Perempuan itu bernama Syafrianti, 53, warga Sungai Durian Kecamatan Patamuan Padangpariaman.

Di Solsel, wanita paruh baya yang semasa hidupnya akrab disapa uniang itu berprofesi sebagai pedagang kain dan tinggal di sebuah kontrakan di Jorong Sungai Padi Utara, Kenagarian Lubuk Gadang.

Warga yang pertama kali melihat jasad korban itu, Mulyadi menduga korban tergeletak di lokasi itu sejak Rabu malam atau Kamis waktu Subuh.

Pasalnya, kata pekerja irigasi itu, dia biasa memarkir motornya di dekat lokasi tersebut dan belum menemukan adanya mayat sehari sebelumnya atau Rabu.

“Pada hari Rabu kami parkir motor juga di lokasi temuan mayat, dan saat itu belum ada apa-apa. Hari ini ketika saya hendak memasang pancing baru ditemukan. Artinya kalau bukan tadi malam, ya Kamis paginya korban tergeletak di sini. Entah sengaja dibuang atau apa, saya juga tidak tahu,” jelasnya.

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, sebelum memulai pekerjaan irigasi, dia memang terbiasa terlebih dulu memasang pancing di pinggir sungai Pulakek, dekat ditemukannya mayat perempuan itu.

“Saat memasang pancing saya melihat kaki. Karena penasaran, saya melihat dari pinggir jalan ternyata ada mayat di sana yang tergeletak begitu saja di semak-semak di bawah pohon pisang itu,” katanya.

Mengetahui itu, Mulyadi lantas memberitahukannya ke warga sekitar beserta kepala Jorong Ampalu, Ensuarni.

Sontak saja, hal itu membuat geger warga sekitar termasuk pengguna jalan yang melintas di tempat lokasi penemuan mayat.

Kepala Jorong Ampalu Ensuarni mengatakan bahwa korban bukanlah warga di kejorongannya. Setelah mendapat laporan warga ada mayat, pihaknya langsung melaporkan ke polisi setempat.

Kapolsek Sungai Pagu Iptu Agustinus Pigay didampingi Kanit Patroli Ipda Azmi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa penemuan mayat tersebut.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah wanita malang itu korban pembunuhan, jatuh sendiri atau korban kecelakaan.

Kanit Reskrim Aiptu Denny Eka Safitra menerangkan, dari identifikasi sidik jari diketahui korban bernama Syafrianti, 53, warga asli Padangpariaman tepatnya di Sungai Surian, Kecamatan Patamuan. Untuk penyebab kematiannya sendiri masih ditelusuri pihak kepolisian.

“Korban diketahui memiliki anak dan saat ini berada di Sungai Penuh. Saat ini, anak korban sudah diberitahu pihak kepolisian, dan telah diminta datang ke Solsel untuk memastikan kebenaran Identitas korban,” ulas Kanit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *