1000 Wanita Make Up Wajah di Bandung Pecahkan Rekor ORI

1000 Wanita Make Up Wajah di Bandung Pecahkan Rekor ORIPemerintah Kota Bandung akan terus berupaya mendorong hal hal positif terlebih kreatifitas serta kemandirian masyarakat untuk menunjang kebutuhan.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto usai sambutan pembukaan Program Pesona IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) tingkat Kota Bandung di Ballroom Ibis Hotel Jalan Gatot Subroto Sabtu (25/11/17).

” Bandung adalah kota yang terbatas dari segi sumber daya alamnya, untuk itu kita perlu cara cara yang kreatif untuk menunjang kebutuhan, make over kelas adalah salah satu usaha kreatif yang bisa jadi alternatid penunjang kebutuhan” ujar Yossi.

Yossi menambahkan usaha tersebut akan terus didorong dan dikembangkan pemerintah, ia kemudian mengapresiasi acara yang diinisiasi DPC IWAPI Kota Bandung yang dihadiri sekitar 1000 orang peserta tersebut.

“untuk itu kita sebagai pemerintah perlu mendorong serta membantu mengembangkan usaha kreatifitas yang menunjang terhadap kemandirian,” Jelas Yossi Irianto.

Dalam acara tersebut sekitar Seribu wanita menggunakan kebaya siap memecahkan rekor Original Rekor Indonesia (ORI) yaitu make up 1.000 wajah.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Setelah belajar mendandani diri sendiri akan mendandani orang lain,” ujar Ketua DPC Iwapi Ega Megantari.

Ega Megantari kemudian mengatakan peserta yang hadir di pemecahan rekor ini berasal dari Jawa Barat tidak hanya kota Bandung saja.

Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhjan kreatifitas intelektual wanita untuk menciptakan kesempatan kerja, pendapatan dan kesejahteraan.

Peserta wanita tampak cantik menggunakan kebaya dengan model yang berbeda-beda, Setiap peserta sudah mulai menggunakan make up mulai dari merapikan alis, dan menggunakan bedak.

Berkesempatan hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Atalia Ridwan Kamil serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Sri Yossi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *