Kemenko PMK Apresiasi Meningkatnya Kepuasan Jemaah Haji

Kemenko PMK Apresiasi Meningkatnya Kepuasan Jemaah HajiBadan Pusat Statistik (BPS) telah merilis laporan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 2017. Berdasarkan laporan BPS yang dirilis 1 November 2017 itu, angka kepuasan jemaah haji Indonesia tahun 2018 mencapai 84,85 persen dan masuk dalam kategori memuaskan. Angka ini meningkat 1,02 poin dari penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016.

“Saya menyambut positif kenaikan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia ini” jelas Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Prof. Agus Sartono Rabu (01/11). Menurut Prof. Agus, hal ini tidak lepas dari optimalnya langkah-langkah persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2017. “Tiga menteri yaitu Menko PMK, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama hadir dan melakukan pengawasan dan evaluasi persiapan pelaksanaan ibadah haji” tambah Prof. Agus.

Selain itu, keberhasilan pelaksanaan ibadah haji ini juga datang dari internal Kementerian Agama. Menurut Prof. Agus, transisi pergantian kepemimpinan di Direktorat Jenderal Haji dan Umroh di Kementerian Agama sudah berjalan dengan baik. “Transisi dari Dirjen Haji lama Prof. Dr. Abdul Djamil ke Prof. Dr. Nizar berjalan dengan baik. Hal positif seperti ini terus dipertahankan” tutur Prof. Agus.

Untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2018, Prof. Agus memandang perlu optimalisasi pemanfaatan teknologi dan informasi (TI). “Misal untuk mendeteksi keberadaan jamaah baik yang sehat maupun yang memerlukan perawatan kesehatan” ujar Prof. Agus.

Kepala BPS Suharyanto menjelaskan IKJHI ini menjadi capaian terbaik yang diraih sejak dilakukan pertama kali pada tahun 2010. Selama kurun waktu 2010-2017, hasil IKJHI ini selalu konsisten berada di atas angka 80 persen. Selanjutnya, dalam kurun waktu 2015-2017, kepuasaan jemaah haji Indonesia mengalami tren yang selalu meningkat. Pada tahun 2015, kepuasan jemaah haji Indonesia berada pada angka 82,67 persen, dan meningkat menjadi 83,83 persen di tahun 2016 serta mencapai puncaknya pada tahun 2017 yaitu 84,85 persen.

Terkait capaian ini, Prof. Agus berharap agar seluruh pihak tidak lekas puas. “Saya berharap agar jangan cepat puas, dan terus memperbaiki serta meningkatkan pelayanan” jelas Prof. Agus. Melalui IKJHI ini, diharapkan dapat memberikan gambaran tidak saja terkait kepuasan jemaah haji, tetapi juga untuk menghasilkan kajian analisis serta tindak lanjut peningkatan aspek-aspek pelayanan selama penyelenggaraan ibadah haji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *