Eka Santosa: Tangkap Para Perusak Hutan

Eka Santosa: Tangkap Para Perusak HutanTerjadinya kerusakan hutan di daerah-daerah menjadi suatu bukti kecerobohan intansi terkait dalam memperlakukan alam. Belum lagi kerap terjadi penebangan secara sporadis, baik yang dilakukan oleh kelompok oknum maupun pihak Perum Perhutani.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Umum Gerakan Hejo, Eka Santosa kepada Aksi, di Alam Santosa, Kabupaten Bandung, Sabtu (7/10).

Bahkan, menurut Eka saat ini sedang terjadi bentrokan antara pihak Perum Perhutani yang di dukung oleh oknum dengan masyarakat daerah Kecamatan Langkaplancar yang mempertahankan hutan lindung untuk tidak di tebang.

“Perkiraan saya akan terjadi bencana yang lebih hebat di daerah bawah sekitar Pangandaran, Parigi, dan Cijulang jika di daerah hulu yang terletak di daerah Kecamatan Cigugur dan Kecamatan Langkaplancar ditebang dan dihancurkan secara sporadis terus menerus dan tidak dihentikan,” ungkap Eka yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Barat.

“Saya mengingatkan kembali kepada institusi yang dianggap paling bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan di daerah hulu sungai. Juga saya mengingatkan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas kepada pihak yang secara nyata bahkan aktraktif dengan berlindung atas nama rakyat yang terus menerus melakukan perusakan hutan di sekitar daerah Cigugur dan Langkaplancar atau Pangandaran bagian atas termasuk daerah Kec.Sidamulih yang saat ini terkena bencana,” papar Eka.

Menurut Eka, Bupati Pangandaran harus bertanggungjawab atas bencana yang diakibatkan oleh rusaknya lingkungan dan hutan di daerah hulu sungai, termasuk putusnya jembatan Putrapinggan dalam musim hujan tahun kemarin.

“Sebagai sesama orang pakidulan saya merasa prihatin dan ikut sedih atas musibah bencana Alam yang terus menerus terjadi di wikayah Kab. Pangandaran, dan sebagai penggagas Kab. Pangandaran saya menyampaikan belasungkawa yang amat dalam pada keluarga korban longsor di Kec. Sidamulih. Saya juga merasa cemas akan nasib masyarakat Pangandaran di masa yang akan datang. jika aparat tidak segera mengambil tindakan hukum kepada pihak yang secara terang-terangan dan terus-menurus melakukan pembabatan hutan secara membabi buta maka akan fatal akibatnya. Saya serukan tangkap mereka!,” demikian Eka Santosa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed